25 radar bogor

Banyak Sosok Mistis, Nobar ‘Perempuan Tanah Jahanam’ di Bioskop Atoom Citeureup Batal

Bioskop Atoom Citeureup
Kondisi dalam teater bioskop Atoom, Citeureup, yang tak ada penerangan sama sekali sering kali membuat bulu kuduk berdiri.
Bioskop Atoom Citeureup
Kondisi dalam teater bioskop Atoom, Citeureup, yang tak ada penerangan sama sekali sering kali membuat bulu kuduk berdiri.

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Niat Joko Anwar, sang sutradara film yang berencana menggelar nonton bareng (nobar) di bioskop tua, Atoom, Citeureup, Kabupaten Bogor, akhirnya kandas.

Rencana itu rupanya tak mendapatkan restu dari salah satu tokoh agama yang ada di sana.

Padahal, penulis naskah Perempuan Tanah Jahanam ini kemudian mengirim tim survei ke lokasi, Rabu (30/10/2019) sore.

Marissa Anita pemeran Dini di film Perempuan Tanah Jahanam turut serta bersama tim sempat meninjau bioskop yang kata warga sekitar seringkali terjadi peristiwa mistis di sana.

Ustad Herdiana (40) mengatakan, dirinya tidak merekomendasikan Joko Anwar untuk menggelar nobar film di bioskop yang berjaya sekira 1990 an itu.

Pasalnya, dia merasakan mahkluk astral di sana menolak adanya keramaian di dalam, bahkan di luar bioskop.

“Saya tidak merekomendasi. Karena kondisinya sangat tidak memungkinkan,” tuturnya.

Herdiana menyebut, banyak sosok mistis di dalam. Yang paling terasa, kata dia, berada di bangku bernomor 13. Di sana ada sosok perempuan yang semasa hidupnya sering berganti-ganti pasangan.

“Memang ada yang duduk di sana. Ya bisa dibilang begitu, berganti-ganti pasangan semasa hidupnya,” ujarnya.

Dia juga mengakui, mahkluk yang satu ini kerap usil atau sekedar menampakan suara-suara. Sosok perempuan tersebut sekira berusia 40 tahun, yang meninggal karena penyakit akibat berganti-ganti pasangan.

“Kalau betul jadi, kemungkinannya kecil. Karena bahaya juga takut terjadi apa-apa kepada tim atau warga,” bebernya.

Sementara Marissa mengatakan, secara umum, hampir semua fasilitas bioskop sudah tidak layak untuk digunakan nonton bareng.

Atap studio sudah rapuh, tidak ada penerangan, dan sebagian besar kursi penonton rusak. Bahkan, beberapa lembar plafon sudah menggelayut sehingga rawan runtuh.

“Secara fasilitas enggak memungkinkan. Proyektor sudah enggak bisa. Kita juga mikirin keamanan penonton. Enggak mungkin kan lagi nobar tiba-tiba ambruk. Bisa jadi berita,” kata dia.

Saat ditanya apakah merasakan aura mistis ketika berada di dalam bioskop angker itu, Marissa mengaku sempat deg-degan mulai awal memasuki maupun keluar studio yang dipenuhi debu beterbangan karena tertiup angin.

“Sempet deg-degan, apakah efek imajinasiku yang sangat liar, ditambah bumbu-bumbu cerita mistis yang heboh. Tapi ketika keluar juga cukup deg-degan,” ungkapnya.

Secara pribadi, perempuan ini mengaku senang telah melakukan survei ke bioskop yang dikenal angker itu. Biokop ini juga sempat dijadikan tempat uji nyali dalam sebuah program acara di salah satu stasiun televisi swasta.

“Kita senang dengan survei ini, kondisinya kaya begini. Tapi kita belum tahu nobar di mana, saya sih ikut aja,” kata dia.(rp1/ipe/c)