25 radar bogor

Sebulan, 25 Bandit Diringkus Polres Depok

bandit
BERTANYA : Kapolrestro Depok, AKBP Azis Andriansyah sedang bertanya kepada salah satu tersangka yang ditangkap Oktober 2019, di halaman Mapolrestro Depok, Kamis (31/10). FOTO : RUBIAKTO/RADARDEPOK
bandit
BERTANYA : Kapolrestro Depok, AKBP Azis Andriansyah sedang bertanya kepada salah satu tersangka yang ditangkap Oktober 2019, di halaman Mapolrestro Depok, Kamis (31/10). FOTO : RUBIAKTO/RADARDEPOK

DEPOK-RADAR BOGOR, Sepanjang Oktober 2019 Polrestro Depok dapat tangkapan besar. Bayangkan, dari 17 kasus yang membanjiri Kota Depok, polisi mampu menangkap 25 bandit. Pelaku kriminilalitas diringkus dari berbagai kasus pencurian dan pembunuhan.

“Memang peristiwa cukup banyak, tapi saya sudah kerahkan seluruh anggota agar melakukan penegakan hukum secara intensif,” kata  Kapolrestro Depok, AKBP Azis Andriansyah, di Mapolrestro Depok, kepada Radar Depok, Kamis (31/10).

Menurutnya, ada 17 kasus yang diungkap selama Oktober 2019. Rinciannya, satu kasus pencurian dengan kekerasan, delapan kasus pencurian dengan pemberatan, enam kasus pencurian kendaraan bermotor, satu kasus pembunuhan, dan satu kasus penggunaan senjata tajam.

Azis mengatakan, total 25 tersangka ditangkap dari 17 kasus itu. “Kami ungkap 17 kasus yang cukup menonjol di masyarakat dengan total ada 25 tersangka,” beber Azis.

Azis menjelaskan, tersangka berasal dari luar Kota Depok mendominasi. Selain itu, sebagian tersangka juga residivis kasus yang sama.

Ada sebagian pemain lama, sebagian pemain baru. “Kami dalami karena keterangan yang mereka sampaikan betul, akan terus kami ungkap dan

dalami termasuk jaringan yang biasa mereka beraksi bersama-sama. Ada yang warga Depok dan sebagian besar bukan warga Depok tapi mencari target di sini,” ujarnya.

Azis memastikan akan menekan tindak pidana jalan di kota Depok. Selain itu, dia tidak akan segan untuk menerapkan tindakan tegas bagi tersangka yang melakukan aksi dengan kekerasan.

“Tentu tindakan tegas, kami kasih contoh dengan tindakan tegas terukur, tidak bisa kami biarkan juga, kami kasih kapok lah,” tegas Azis.

Sementara itu, guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman di wilayah Depok, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas di Depok.(rd)