BOGOR-RADAR BOGOR, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Kota Bogor 2019 resmi ditutup, Rabu (30/10/2019).
Penutupan LKS dilakukan oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bogor Mulya Murpri Hartono. Penutupan seharusnya dilakukan oleh KCD Wilayah II. Namun yang bersangkutan berhalangan hadir karena tugas yang tidak dapat ditinggalkan.
Kegiatan LKS SMK Tingkat Kota Bogor ini diikuti 81 siswa dari 49 SMK se-Kota Bogor yang berlangsung 23-24 Oktober lalu.
Hasilnya, 19 pelajar SMK terpilih mewakili Kota Bogor untuk bersaing di LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang akan berlangsung 18-20 November 2019.
Bertempat di aula SMKN 1 Kota Bogor, ke 19 pelajar tersebut mendapatkan piala serta sertifikat penghargaan atas keberhasilan mereka memenangkan LKS SMK Tingkat Kota Bogor dan lolos ke provinsi.
Dari 19 pelajar tersebut, 12 diantaranya mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan, sedangkan sisanya 7 pelajar hanya mendapatkan sertifikat karena tidak ikut dilombakan di tingkat Kota Bogor. Mereka lolos otomatis ke provinsi.
Ketua MKKS Kota Bogor Mulya Murpri Hartono, mengatakan inti dari LKS SMK tingkat Kota Bogor ini adalah untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik. Sedangkan targetnya mendapatkan juara tingkat nasional.
“Jadi bukan mencari juara terbaik tingkat Kota Bogor saja, tapi juara tingkat nasional. Mudah-mudahan 19 utusan dari Kota Bogor ini bisa sampai tembus ke tingkat nasional,” ujarnya dihadapan peserta yang hadir.
Menurutnya, para juri pada LKS Tingkat SMK Kota Bogor ini sudah bekerja seoptimal mungkin mencari siswa-siswi terbaik. Sehingga hasilnya diharapkan bisa berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
‘Selamat buat yang berhasil menjadi juara satu, dan tidak usah berkecil bagi yang mendapatkan juara kedua ketiga bahkan harapan. Mudah-mudahan tahun depan masih ada kesempatan untuk ikut sekali lagi,” ungkapnya.
Sebelum pelaksanaan LKS Tingkat Provinsi Jawa Barat 18-20 November, lanjut Mulya, akan ada rapat tindak lanjut persiapan di jajaran kepala sekolah. Setelah itu baru pembahasa teknis beserta pembimbing tiap SMK.
“Jadi manfaat waktu pembinaan sejak hari ini. Dan tanggal 14 November nanti rencananya kita akan ada pelepasan kontingen ke Jawa Barat,” pungkasnya. (ysp)
