25 radar bogor

Kanalisasi Tak Maksimal, Dewan Dorong Pemkab Bogor Kembangkan Wisata Baru

Uji Coba Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak
Anggota Polwan Satlantas Polres Bogor mengarahkan kendaraan yang bakal masuk ke Puncak Cisarua saat uji coba kanalisasi 2:1.
Uji Coba Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak
Anggota Polwan Satlantas Polres Bogor mengarahkan kendaraan yang bakal masuk ke Puncak Cisarua saat uji coba kanalisasi 2:1.

CISARUA-RADAR BOGOR, Belum maksimalnya penerapan Kanalisasi 2:1 di Jalan Raya Puncak untuk mengurai kemacetan, mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Tuty Alawiyah.

Menurut Anggota Komisi III itu, kemacetan di jalur tersebut tak terlepas dari lambannya Pemkab Bogor mengembangkan wisata baru di Kabupaten Bogor.

Politisi Gerindra itu menyebut jika Pemkab Bogor mampu mengembangkan wisata lain, kendaraan yang masuk ke Kawasan Puncak saat ini bisa terpecah.

“Untuk mengurai kemacetan di kawasan Puncak harusnya dilakukan dengan pengembangan daerah wisata lainnya yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Tuty, Senin (28/10/2019).

Iapun menyarankan agar Pemkab Bogor melakukan inovasi dalam pengembangan beberapa kawasan wisata lainnya yang ada di Kabupaten Bogor.

“Selain wisatawan terpecah, juga akan tercipta pemerataan sektor ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor dari pengembangan kawasan wisata baru,” tambahnya.

Tuty menegaskan, beberapa kawasan Wisata lainya yang ada di Kabupaten Bogor seperti Gunung Salak Endah, Pemandian Air Panas Ciseeng, wisata air di Gunung Pancar, Goa Gudawang, dan beberapa potensi Wisata yang layak dikembangkan di bagian Timur Kabupaten Bogo,r sehingga bisa menjadi magnet para wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata.

“SKPD terkait yang ada di Pemkab Bogor harus lebih fokus dalam melakukan inovasi pengembangan kawasan wisata baru . Hingga para wisatawan domestik dan mancanegara akan banyak pilihan ketika akan berlibur di kabupaten Bogor,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Tokoh Pemuda Kabupaten Bogor, Dawak Faturachman. Pria yang tercatat sebagai pengurus KNPI Pusat itu mengatakan, Pemkab Bogor wajib melakukan pengembangan kawasan wisata baru di Kabupaten Bogor agar bisa dijadikan alternatif untuk mengurai kemacetan yang ada di kawasan Puncak.

Untuk pengembangan kawasan wisata baru, kata Dawak, Pemkab Bogor jangan pelit untuk membangun infrastruktur jalan yang akan menuju beberapa kawasan wisata baru di Kabupaten Bogor.

Disamping itu, Pemkab Bogor juga harus jor-joran melakukan promosi beberapa kawasan wisata baru di Bumi Tegar Beriman.

“Saya pesimis konsep kanalisasi 2:1 jalur Puncak tidak akan berjalan maksimal kalau tidak diimbangi dengan pengembangan kawasan wisata baru di Kabupaten Bogor,” tukasnya. (all/c)