BOGOR–RADAR BOGOR,Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menarik wisatawan ke beberapa destinasi wisata, satu per satu terwujud.
Selain membenahi sarana dan prasarana, kerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melahirkan sebuah buku yang mengulas beberapa wisata di Kampung Pulo Geulis Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah.
Buku berisi informasi seputar lokasi yang diperkuat dengan gambar diharapkan bisa memudahkan wisatawan dalam memilih tempat berliburnya. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Pulo Geulis merupakan lokasi yang patut dikunjungi wisatawan lantaran menyimpan banyak sejarah yang cukup kuat di masa lalu. Di samping itu juga, di situlah representasi keberagaman Kota Bogor terbentuk.
’’Ini sangat penting, di tengah kondisi intoleran dan radikalisme, kita menginginkan adanya buku ini menjadikan gambaran baru masyarakat Bogor dan masyarakat Indonesia lebih memahami bahwa Bogor memiliki satu ikon wisata yang luar biasa,” ujarnya kepada Radar Bogor usai berkeliling Kampung Pulo Geulis, kemadin (24/10).
Kendati demikian, menurut Dedie, masih banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Usai selesai dengan buku panduan wisata, Lurah harus mendorong masyarakat agar bisa melahirkan program yang menyangkut kecantikan wilayahnya. ’’Jadi wilayah harus bersih, hijau, tertib, aman, dan nyaman termasuk juga meminta menyiapkan fasilitas lainnya seperti lahan parkir,” ungkapnya.
Dedie berterima kasih kepada PNJ yang telah menyerahkan hasil studinya yang dituangkan dalam bentuk buku panduan berupa infografis wisata. Dia berharap wisatawan yang datang ke Kota Bogor bisa lebih mengetahui lokasi yang menarik untuk dikunjunginya.
’’Mudah-mudahan wisatawan yang datang ke Bogor paling tidak mempunyai pengetahuan baru bahwa ada yang namanya Pulo Geulis Babakan Pasar yang layak dan patut untuk dikunjungi,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Babakan Pasar, Rena De Frina mengungkapkan, buku panduan tersebut akan disebar luaskan ke beberapa lokasi. ’’Kita akan coba sebarkan ke hotel-hotel, kantor pemerintahan hingga pusat perbelanjaan,” katanya.
Lokasi wisata yang bisa dikunjungi di Pulo Geulis, menurut Rena bukan hanya yang berupa fisik, melainkan juga sikap toleransi yang ada di tengah masyarakat. ’’Pulo Geulis ini banyak destinasinya misalnya adalah Klenteng Pan Ko Bhio, kulinernya, keberagamannya dan toleransi umat beragamanya yang sangat bagus itu yang kita tekankan di buku infografis,” pungkasnya.(gal/pkl6/c)