25 radar bogor

Dosen Universitas Pancasila Berikan Pelatihan Farmasi di SMK Kesehatan Pelita

SMK-Kesehatan-Pelita
Siswa SMK Kesehatan Pelita Ciampea saat mengikuti pelatihan farmasi yang diadakan dosen Universitas Pancasila, Sabtu (26/10/2019).
SMK-Kesehatan-Pelita
Siswa SMK Kesehatan Pelita Ciampea saat mengikuti pelatihan farmasi yang diadakan dosen Universitas Pancasila, Rabu (23/10/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menyelenggarakan Pelatihan Komputasi tingkat awal kepada siswa jurusan Farmasi, SMK Kesehatan Pelita, Ciampea, Bogor, Rabu (23/10/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Tim pelaksana merupakan dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan ketua tim pelaksana Dr. Esti Mumpuni, serta Esti Mulatsari, Liliek Nurhidayati, Sarah Zaidan, Agus Purwanggana, dan Jasmadeti, sebagai anggota tim pelaksana dan dibantu 3 orang mahasiswa.

Dalam program ini, tim pelaksana mengenalkan pemanfaatan komputasi di bidang kesehatan dan farmasi serta memberi pelatihan penggunaan software Chemdraw kepada para siswa.

Dengan pelatihan ini diharapkan para siswa bisa meningkatkan skill dalam penggunaan komputer untuk memudahkan pembelajaran kimia farmasi khususnya dalam menggambar struktur molekul kimia, simbol – simbol dalam kimia, menulis persamaan reaksi, mengetahui sifat kimia fisika suatu senyawa dan menggambar berbagai alat – alat laboratorium.

“Sejak tahun 2010 penggunaan komputasi dalam dunia Farmasi khususnya untuk penemuan obat baru/drug design sudah mulai berkembang dan saat ini teknologi untuk penemuan obat baru sudah semakin maju,” ujar Esti Mumpuni.

Dia mengatakan, mengenalkan komputasi di bidang Farmasi kepada siswa SMK jurusan Farmasi menjadi hal penting. Sebagai dasar untuk mempelajari drug design seseorang harus bisa mengoperasikan software untuk menggambar/memodelkan suatu molekul kimia dan salah satu software tersebut ialah Chemdraw.

“Harapannya dengan pelatihan ini para siswa SMK Pelita jurusan Farmasi terinspirasi dan memiliki bekal dasar apabila ingin mengembangkan keahlian di bidang drug design,” terangnya saat pemaparan materi.

Sebanyak 30 siswa SMK sangat antusias mengikuti acara ini. Hal ini terlihat dari kesiapan mereka hendak mengikuti acara ini, mereka telah siap dengan laptop mereka masing–masing sebelum acara dimulai.

Acara dimulai dengan kegiatan pretest, pemaparan materi terkait pemanfaatan komputer dalam dunia kesehatan dan Farmasi, dilanjut dengan praktek pengoperasian software Chemdraw dan diakhiri dengan kegiatan posttest.

Suasana lebih meriah dengan dibagikannya dorprize bagi siswa yang aktif, tak sedikit siswa berani menjawab tantangan dari pemateri dan praktek mengoperasikan software di depan kelas. Pihak sekolah pun sangat menyambut baik acara ini.

“Pelatihan ini merupakan hal diluar kurikulum sekolah, akan tetapi beberapa waktu lalu ada alumni yang cerita ke kami bahwa di tempat dia kerja, di suatu perusahaan kosmetik, dia juga telah menggunakan komputer untuk menggambar rumus – rumus struktur kimia,” ujar Sekretaris Jurusan Farmasi SMK Kesehatan Pelita, Maya Rismayanti.

Dia mengatakan, melihat perkembangan teknologi saat ini, hampir semua bidang pekerjaan menggunakan komputer, sehingga mereka sangat senang dengan adanya pelatihan ini karena bisa memberi pengayaan skill dan pengetahuan kepada para siswa yang notabene, setelah lulus, siswa SMK Farmasi harus siap kerja.(*/pin)