25 radar bogor

Dana Kelolaan ETF Saham IndoPremier Sekuritas Tembus Rp 10 Triliun


 JAKARTA- RADAR BOGOR,
IndoPremier Sekuritas mencatat per 21 Oktober 2019, dana kelolaan atas ETF (Exchange Traded Fund) saham atau asset under management(AUM) mencapai lebih dari Rp 10 triliun. Capaian ini merupakan hasil dari pemasaran 21 equity ETF saham yang dikelola oleh enam manajer investasi (MI) terpercaya.

Keenam MI tersebut yakni IndoPremier Investment Management, BNI Asset Management, Pinnacle Persada Investama, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dan MNC Asset Management. IndoPremier Sekuritas kini menguasai 96 persen pangsa pasar ETF saham sebagai dealer participant.

Direktur Utama IndoPremier Sekuritas, Moleonoto The menuturkan, pencapaian AUM ETF di beberapa MI yang berpartisipasi melampaui produk open-ended yang menjadi flagship mereka. Ini lantaran, IndoPremier Sekuritas selalu menciptakan nilai tambah dan efisiensi biaya dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) melalui layanan teknologi dan strategi pengelolaan terpercaya.

Ada tiga ETF saham yang dikelola oleh IndoPremier Investment Management yakni Premier ETF IDX30 (XIIT) dengan AUM mencapai Rp 2,6 triliun, Premier ETF LQ45 dengan AUM sebesar Rp 2,3 triliun, serta Premier ETF Indonesia State-Owned Company (XISC) dengan AUM sebesar Rp 1,3 triliun.

Sementara itu, MI participant lain seperti BNI Asset Management pada periode sama mencatatkan AUM sebesar Rp 1 triliun, Pinnacle Persada Investama (Rp 523 miliar), Danareksa Investment Management (Rp 714 miliar), dan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Rp 531 miliar).

Rincian AUM tersebut mengambarkan independensi IndoPremier Sekuritas yang secara konsisten dalam posisi netral. Sehingga, sebagai dealer participant, IndoPremier Sekuritas tetap terbuka untuk produk-produk ETF yang dikreasi oleh semua MI.

Dalam waktu dekat ini bahkan telah ada dua MI asing dan dua MI swasta yang akan bekerja sama dalam pengelolaan ETF, karena IndoPremier Sekuritas reliablesecara teknologi dan independen. Hopefully di akhir 2019 ini,” kata Moleonoto melalui keterangan tertulis kepada JawaPos.com, Rabu (23/10).

Direktur BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih menilai, instrumen ETF secara statistik terus mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan meningkatnya minat investor.

Di sisi lain, Putut juga memandang positif kinerja Indo PremierSekuritas sebagai dealer participant sekaligus penyedia platform, memicu produk ETF menjadi semakin banyak. Sehingga pada akhirnya memicu pertumbuhan kinerja para MI.

Terlebih tren investor baik di dalam negeri maupun luar negeri mulai menyukai produk ETF. Alhasil ETF kini sudah menjadi pilihan investor, sebagai contoh BNI AM Nusantara MSCI Indonesia yang dikelola oleh BNI Asset Management sudah meraih Rp 1 triliun dana kelolaan hanya dalam waktu satu tahun,” tegasnya.

Direktur Utama Danareksa Investment Management Marsangap P Tamba menambahkan, industri ETF di Indonesia beberapa tahun belakangan ini tumbuh signifikan. Ia pun berharap bahwa produk ETF akan menjadi salah satu pilihan investasi unggulan bagi investor institusional dan ritel.

Platform ETF yang diprovide oleh IndoPremier Sekuritas sangat memudahkan investor mulai dari memantau pergerakan harga ETF, underlying saham secara transparan sampai dengan kemampuan eksekusi real-time dari sisi investor yang sempurna,” ucapnya.

Sementara itu, CEO Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengakui, perkembangan ETF di Indonesia sangat luar biasa. Ia yakin keunggulan ETF yang unik seperti transparan, likuid, dan fleksibel akan membuat ETF menjadi favorit para investor baik ritel maupun institusi.

Mengenai IndoPremier Sekuritas sebagai dealer participant pioneer dan penyedia platform ETF adalah solid dan tidak diragukan lagi. Pinnacle sebagai manajer investasi yang aktif dalam menerbitkan ETF, sangat senang dapat bermitra dengan dealer participant IndoPremier Sekuritas untuk seluruh produk ETF kami, yang saat ini berjumlah tujuh ETF,” katanya.

Ia pun mengakui keunggulan teknologi dan kemampuan IndoPremier Sekuritas sebagai dealer participant ETF di Indonesia. Dengan keunggulan-keunggulan dari produk ETF dan tren di Indonesia maupun di dunia atas produk ETF, tidak lama lagi akan menjadikan ETF sebagai pilihan utama bagi para investor.

Ini adalah era baru 4.0 termasuk di dalamnya kemajuan positif bagi industri keuangan dan investasi. Selamat berinvestasi,” pungkasnya.(JPG)