TENJOLAYA-RADAR BOGOR, Kondisi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathlaul Anwar Ciangsana di Kampung Ciangsana RT 02/04, Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, sunguh memprihatinkan.
Pasalnya, sekolah yang berada di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) itu kondisi bangunannya sudah tak layak huni sehingga anak-anak harus belajar di luar kelas.
“Di era digital seperti ini, mirisnya ada sekolah yang tidak terpantau oleh pemerintah daerah. Dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Kegiatan belajar mengajar dilakukan di luar kelas karena bangunannya dikhawatirkan ambruk,” Kata Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Ridwan Muhibi usai melakukan Sidak ke MI Mathlaul Anwar Ciangsana, kemarin.
Ia mengatakan, ini sebagian kecil potret pendidikan yang ada di Kabupaten Bogor. Dewan berharap pemerintah segera mengambil tindakan sebagai visi misi Bupati Bogor dengan Panca Karsanya mencerdaskan.
“Menurut informasi sudah puluhan tahun tak pernah mendapat bantuan oleh pemerintah daerah. Saya sebagai anggota dewan komisi IV melihat kondisi ini sangat prihatin dan bisa dibilang ini darurat dalam dunia pendidikan,” katanya.
Lebih lanjut ia meminta kepada Bupati Bogor untuk segera memanggil intansi terkait, meskipun ini ranah Kementrian Agama tetapi Pemkab Bogor harus segera melakukan tindakan dan memberikan solusi.
“Sementara Anak-anak sekarang belajar di luar ruangan sekolah, sangat memprihatinkan. sesuai dengan program bupati dengan panca karsanya mencerdaskan, tidak sejalan dengan kondisi yang ada,” tutupnya.(nal/c)
