CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Pegawai KUA (Kantor Urusan Agama) non ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ada di desa-desa di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kini bisa kerja dengan tenang dan nyaman.
Pasalnya, saat ini mereka sudah dilindungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi, Ratna Netty mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi terhadap petugas KUA yang di tempatkan di desa.
Dalam pengembangan jaringannya itu, kata Ratna, ada puluhan petugas KUA non ASN yang sudah tercover.
“Kami masih terus sosialisasi. Setelah di KUA Kecamatan Cileungsi, kini kita mencover pegawai KUA Kecamatan Gunungputri,” katanya kepada Radar Bogor.
Lebih lanjut Ratna memaparkan, saat ini selain KUA yang ada di Kecamatan Cileungsi, juga KUA Di Kecamatan Gunungputri. “Cileungsi jadi percontohan. Dan sekarang kita berjalan ke kantor KUA Gunungputri,” paparnya.
Sementara itu Kepala BPJS Cileungsi, Abdul Sholeh menilai, upaya BPJS menggandeng KUA ini merupakan hal yang positif, mengingat pekerjaan mereka mengandung risiko.
Dengan tercovernya mereka, menurut Abdul Soleh, mampu membuat kerja lebih tenang aman dan nyaman. “Mereka tercover manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
Adapun manfaat yang diberikan BPJS ketenagakerjaan yakni, memberikan perlindungan pada pekerja melalui empat program. Program tersebut antara lain, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). (Pem)
