BOGOR-RADAR BOGOR,Pekerjaan pembangunan gedung Blok F Pasar Kebon Kembang terus dikebut. Dalam waktu satu bulan, ditargetkan sebanyak 858 tiang pancang selesai ditanam PT Mulya Giri KSO PT Mayasari Bakti Utama selaku kontraktor.
Hal itu berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK).Direktur Operasional (Dirops) Perusahaan Daerah Pada Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor Denny Ari Wibowo memastikan pembangunan berjalan sesuai jadwal.
PDPPJ Kebut Gedung Baru Blok F Pasar Kebon Kembang, Saingi Tanah Abang
Dua pekan berjalan pekerjaan pemasangan tiang pancang telah mencapai 50 persen.
“Sekarang sudah hampir dua minggu pekerjaan sudah mencapai 50 persen,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Denny memastikan pekerjaan berjalan sesuai jadwal. Meski kondisi hujan saat ini bisa mempengaruhinya. Pihaknya juga telah berpesan kepada kontraktor agar mengupayakan gedung terbangun dalam waktu satu tahun dengan mengatur jadwal yang ada.
“Kalau bisa maksimal satu tahun, tapi kalau di PKS (Perjanjian Kerjasama) 18 bulan. Untuk bulan ini juga karena musim hujan, sudah diminta diatur pekerjaan sesuai schedule yang ada,” ungkapnya.
Di sisi lain, PDPPJ tengah merencanakan pembangunan pasar Sukasari tahun ini. Skema yang dilakukan yaitu dengan pembiayaan oleh investor.
Sebab estimasi anggaran yang dibutuhkan cukup besar untuk membangun pasar dengan konsep modern itu.
Dikerjakan Malam Hari, Pembongkaran Blok F Kebon Kembang Rampung
“Konsepnya masih yang dulu ada hotel dan convention center karena belum ada kajian yang fix. Ya, kalau estimasi biaya sekitar Rp200 miliar,” terang Denny. (gal/c)
