BOGOR-RADAR BOGOR,Selain tengah mengebut pembangunan Blok F Pasar Kebon Kembang, Perusahaan Daerah Pada Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor tengah merencanakan pembangunan pasar Sukasari tahun ini. Skema yang dilakukan yaitu dengan pembiayaan oleh investor.
Sebab estimasi anggaran yang dibutuhkan cukup besar untuk membangun pasar dengan konsep modern itu.
“Konsepnya masih yang dulu ada hotel dan convention center karena belum ada kajian yang fix. Ya, kalau estimasi biaya sekitar Rp200 miliar,” terang Denny.
Denny juga mengaku sedang melakukan beberapa persiapan untuk mewujudkan revitalisasi Pasar Sukasari. Salah satunya menunggu proses serah terima lahan seluas 5.000 meter persegi yang saat ini berdiri ruko-ruko.
“Kita sudah koordinasi dengan BPKAD dan pengembang ruko dulu. Jadi, bulan November ini berakhir dan akan ada proses serah terima. Setelah itu barulah kita bahas soal sertifikatnya,” jelas dia.
Selain revitalisasi Pasar Sukasari, ada juga pembangunan dengan sumber dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) di Pasar Padasuka (Cumpok), Tanah Baru dan Pamoyanan. Estimasi anggaran untuk membangun pasar-pasar tersebut mencapai Rp35 milyar.
“Estimasi kebutuhan biaya pembangunan pasar Tanah Baru diperkirakan di atas Rp10 miliar, lalu pasar Pamoyanan antara Rp3 sampai Rp4 miliar, sedangkan pasar Cumpok sekitar Rp11 miliar karena dibangun dua lantai,” pungkasnya. (gal/c)
