JAKARTA – RADAR BOGOR, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan selalu membuat laporan tahunan untuk disampaikan kepada publik, termasuk DPR. Itu untuk menjawab tudingan anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan yang merupakan politikus PDIP itu sempat menyatakan bahwa komisi antirasuah tidak pernah menyampaikan laporan tahunannya pada publik.
Menjawab tuduhan itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, laporan tahunan merupakan salah satu produk rutin yang wajib disusun dan disampaikan pada DPR, Presiden, BPK dan juga publik.
“KPK telah menyusun laporan ini dan mengirimkan pada DPR, Presiden, BPK dan instansi lain yang terkait,” kata Febri, Kamis (10/10).
Febri menuturkan, laporan itu bisa diakses publik dengan mudah melalui website KPK. “Silakan dicek di website, ww.kpk.go.id,” ucap Febri.
Pada laman tersebut, lanjut Febri, dapat ditemukan laporan tahunan KPK hingga 2018 lalu. Laporan ini berisi tentang kinerja KPK secara keseluruhan yang terdiri dari monitoring, supervisi, koordinasi, penindakan, dan pencegahan.
“Laporan ini setiap tahunnya diluncurkan secara resmi dengan mengundang para pemangku kepentingan. Baik itu dari unsur pemerintah maupun masyarakat sipil yang diwakili lembaga swadaya masyarakat (LSM),” tegas Febri.
Politikus PDIP Arteria Dahlan sebelumnya berbicara dalam sebuah talkshow pada Rabu malam kemarin. Dalam debatnya dengan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Emil Salim dia menyebut KPK tidak pernah menyampaikan laporan tahunan.
Dalam acara itu, Emil Salim sempat membantah dengan mengatakan KPK selalu menyampaikan laporan tahunan ke DPR. Namun Arteria malah menyerang Emil dan menudingnya dengan sebutan ‘sesat’.(JPG)
