CIBINONG–RADAR BOGOR, Tak terelakan jika terminal memang kerap diidentikan dengan pemandangan kumuh.
Pun Terminal Cibinong yang jadi sentral transportasi massal di Kabupaten Bogor kerap dikeluhakan lantaran jorok dan dinilai jauh dari kata layak.
Pantauan di lapangan, terminal yang berdekatan dengan Pasar Cibinong ini pun tampak sepi. Beberapa bus yang terlihat mangkal.
Sudah memasuki musim penghujan, jalan di sekitar ruas jalan terminal pun nampak menjadi kubangan air. Imbasnya, penumpang yang ingin menaiki moda tranportasi Bus pun rela menunggu di pinggir jalan.
“Begini kondisi terminal sekarang, jalannya masih rusak, dan kalau hujan jadi menggenang air di tengah terminal,” keluh Danru Terminal Cibinong, Daryoto.
Daryoto mengaku, pihaknya sudah mengajukan anggaran ke pemerintah untuk merevitalisasi Terminal Cibinong. Namun, menurut Daryoto, sayangnya hingga saat ini pemerintah masih enggan mengaggarkan untuk memperbaiki terminal.
Meski begitu, dia dan pihaknya akan terus berupaya memperbaiki dan menjaga sarana dan prasarana Terminal Cibinong untuk kenyamanan penumpang.
Sampai saat ini, menurut data yang dimiliki Daryanto, Terminal Cibinong hanya memiliki dua trayek yakni bus tujuan Bandung dan tujuan Grogol.
“Semoga pemerintah daerah segera membantu pihak terminal untuk memperbaiki semua fasilitas terminal,” imbuh Daryanto.
Salah seorang calon penumpang Terminal Cibinong, Wina (33) mengaku kurang nyaman karena sarana prasarana yang tidak lengkap seperti tempat duduk calon penumpang.
Menurutnya, sudah seharusnya terminal ini dilengkapi fasilitas yang memadai, setidaknya tempat menunggu bus.
“Saya lebih baik nunggu di pinggir jalan, daripada nunggu di terminal, kurang nyaman,” ujar warga Cirimekar itu, Cibinong.(cr2/c)
