DRAMAGA-RADAR BOGOR, Kemacetan yang terjadi hampir setiap hari di perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor bagian Barat kini menjadi perhatian bupati Bogor, Ade Yasin. Politisi PPP itu tak menampik jika perlu pembenahan untuk mengurai kemacetan di jalur tersebut.
“Iya, masih paciweuh (semrawut, red) dan masih macet,” kata Ade Yasin. Untuk mengurai kemacetan itu, ke depan, pihaknya akan membuat Detail Enginering Design (DED) untuk bagaimana menata dari lingkar Leuwiliang, Ciampea, Rancabungur dan ATS.
Sehingga, nantinya, untuk ke kawasan Barat masyarakat Kabupaten Bogor tidak lagi melintasi kawasan Kota Bogor.
Tahun ini, kata dia, pihaknya akan melakukan perencanaan lalulintas jalur Bojonggede-Kemang (Bomang) dan tahun depan akan dibangun.
“Walaupun tidak semuanya kita tuntaskan, tapi minimal ada pembangunan karena membutuhkan biaya yang besar,” katanya.
Pemkab Bogor sendiri menganggarkan sebesar Rp 65 Miliar untuk Bomang yang nantinya akan memotong jalur agar tidak lewat Kota Bogor, agar tidak macet. (ded)
