25 radar bogor

Dua Pegawai Kecamatan Parungpanjang Positif, BNNK Periksa Obat yang Dikonsumsi

Ilustrasi Tes Urine
Ilustrasi Tes Urine

PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor (BNNK) Kabupaten Bogor masih melakukan pemeriksaan jenis obat yang dikonsumsi dua pegawai Kecamatan Parungpanjang, yang positif ketika dilakukan tes urin.

56 Pegawai Kecamatan Parungpanjang Dites Urin, 2 Orang Positif

“Kalau positifnya karena sakit, saya belum sempat mengecek dan sudah difoto jenis obatnya, karena harus koordinasi dulu dengan yang memberikan obatnya,” kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Bogor, Rika Indriyati kepada Radar Bogor, kemarin.

Rika juga mengatakan, kegiatan ini sisa dari program tahun 2017 dan kini tersisa dua kecamatan yang belum di tes urin.

“Jadi yang kita harapkan, bisa memotivasi aparatur sipil negara (ASN) supaya tak menjadi pemakai narkoba, upayakan obat ada resep dokter. Jadi, harus ada kesadaran menjaga diri sendiri itu lebih penting,” kata Rika.

Ketika ditanyai jumlah PNS yang mengkonsumsi narkoba ia mengaku, sejauh tidak terlalu tinggi namun setidaknya ketika BNNK keliling otomatis mereka mulai menjaga dirinya.

Menurutnya, pengguna narkoba merasa keren tetapi ketika ketahuan akan mendapat sanksi tegas dari pimpinan.

“Alasan PNS mengonsumsi narkoba yakni stres tinggi, kerjaan numpuk, punya duit, salah gaul, ketika ada pencandu awalnya hanya mencoba, padahal bisa merubah prilaku dia, efeknya sangat besar terhadap pekerjaan di kantornya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Bogor Nugraha Setia Budhi menjelaskan, dua pegawai yang positif ketika melakukan tes urin dipastikan bukan pengguna narkotika tetapi memang kondisinya yang tengah mengonsumsi obat dari dokter.

“Memang keduanya sedang berobat dalam kondisi sakit tapi bukan pengguna narkoba, selain itu kita juga masih menyisakan dua kecamatan lagi belum dilakukan tes urin,” tutupnya. (nal/c)