25 radar bogor

Tewas Tertimpa Longsor, Pengantin Baru Ditemukan dalam Posisi Berpelukan

Rumah warga di Kampung Cirawa, Rt 01/10, Desa Kanoman rusak tertimbun longsor. Foto Fadilah Munajat/ Radar Cianjur

CIANJUR-RADAR BOGOR,Pengantin baru di Kampung Cirawa, Rt 01/10, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber tewas tertimbun longsor (8/10) sekira pukul 19.00 Wib. Jenazah keduanya tersebut ditemukan dalam posisi berpelukan.

Pengantin baru yang ditahui bernama Muhamad Hendri (21) dan Siti Masrupah (21) itu tewas terimbun longsor dari tebing setinggi 30 meter saat mereka ada dirumahnya.

Sedang Tidur, Pengantin Baru di Cianjur Tewas Tertimbun Longsor

Selain menimpa rumah milik Muhamad Hendri, tanah bercampur air itu juga menimbun rumah milik Ida (45) dan Iwan (39) beruntung mereka berhasil menyelamatkan diri.

Bencana longsor yang menewaskan sepasang pengantin baru itu terjadi setelah Desa Kanomoan diguyur hujan deras selama lebih dari tiga jam.

Korban selamat Iwan mengatakan, dirinya sempat merasa guncangan yang cukup keras dan melihat gumpalan tanah menerjang rumah miliknya.

“Saya sedang ngasih pakan ternak, tiba-tiba ada guncanagan seperti gempa, tak lama dari itu saya melihat tanah dari tebing tersered dan menimpa rumah,”katanya.

Ia mengatakan, setelah guncangan berakhir dan rumah sudah tertimbun longsor, lantas ia memeriksa rumah dan tetangga yang juga rumahnya tertimbun.

“Hendri dan Siti saya teriakin gak bersuara, saya curiga mereka tertimbun,”katanya

Korban lainya Ida mengatakan saat terjadi musibah itu ia sedang berada di kamar mandi dan merasakan gincangan yang cukup keras.

“Saya lagi wudhu, tiba tiba lampu mati, saya lihat kebawah lantai sudah pecah-pecah, saya lari keluar, suami saya menarik orang tua saya yang lagi solat, tak lama setelah kami sekeluarga keluar rumah, tiba-tiba tanah dari bukit longsor dan menimpa rumah,”katanya

Camat Cibeber Ali Akbar mengatakan, setelah mendengar informasi tersebut pihaknya beserta BPBD, PMI, TNI dan Polri langsung mendatangi tempat kejadin.

“Akibat Peristiwa longsor itu dua orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak berat,”katanya. (dil/radarcianjur)