25 radar bogor

Muda Berdaya Tampilkan Produk Inovatif SMA/SMK

JAKARTA – RADAR BOGOR, Program Muda Berdaya yang diselenggarakan Shopee dan Semua Murid Semua Guru (SMSG) berhasil menjaring 20 kelompok murid SMA/SMK di Palembang dan sekitarnya. Mereka masing-masing menampilkan produk inovatif yang berpotensi dikembangkan menjadi bisnis potensial.

Diantaranya, produk hand sanityzer alami yang terbuat dari daun binahong dan lidah buaya. Produk ini diklaim tidak akan menyebabkan alergi, berbeda dengan hand sanityzer kimia yang menjadikan kulit lebih sensitif.”Kita bisa jual Rp 10 ribu, jauh lebih murah dibanding hand sanityzer di pasaran yang berkisar Rp 14 ribu,” ujar anggota kelompok Binahong, Naufal Alfaruzhi disela inkubasi program Muda Berdaya di Hotel Alts Palembang, Sabtu (28/9).

Ada juga inovasi pembuatan sirup dari bunga ashoka yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar rumah. Bunga ashoka diketahui memiliki kandungan dan manfaat yang sangat banyak, khususnya untuk mengatasi penyakit diabetes.”Kita membuat inovasi produk sirup alami yang aman dan bermanfaat, sebab Indonesia peringkat enam dunia penderita diabetes terbanyak,” kata Prita Nurapriza, siswi SMA 6.

Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar menerangkan, program pelatihan atau sesi inkubasi bertujuan untuk mengasah kemandirian dan daya kreatif generasi muda, khususnya dalam hal bisnis e-commerce.“Kami mencoba mengembangkan jiwa kemandirian anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang siap kerja, baik kerja secara individual berbisnis maupun yang lain,” katanya.

Dia menjelaskan Shopee berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan ekonomi seluruh lapisan, termasuk para pelajar.“Kami ingin membuat anak-anak muda berprestasi dan tentu saja melek digital. Mereka diharapkan siap menggunakan segala kemudahan yang ada di era digital semaksimal mungkin secara positif,” imbuhnya.

Shopee ingin terus menggali potensi anak muda dari seluruh wilayah Indonesia, terutama wilayah di luar Pulau Jawa. Pasalnya, masih banyak generasi muda yang belum tersentuh program pengembangan era digital.“Kita fokusnya memang ke anak-anak sekolah. Kita pilih di Palembang karena ingin melihat potensi generasi muda di luar Pulau Jawa,” tukasnya.

Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan, penyelenggaraan program Muda Berdaya sejalan dengan konsentrasi pemerintah yang menitikberatkan pada pembangunan SDM yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan, dan kecakapan yang tinggi.”Dengan begitu generasi muda mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif,” ungkapnya.(JPG)