CIAWI-RADAR BOGOR, Kebakaran lahan ilalang tengah melanda wiayah selatan Kabupaten Bogor. Data dari Unit Damkar Ciawi mencatat, ada empat peristiwa kebakaran dalam satu sepekan terakhir.
“Semuanya lahan kosong dan ilalang,” ujar Anggota Damkar Ciawi, Tri Ananda Dimas Kusuma Wardana, kepada Radar Bogor, Senin (7/10/2019).
Pria yang akrab disapa Dimas itu memaparkan, kebakaran lahan kosong itu terbagi ditiga kecamatan. Dua peristiwa kebakaran di kecamatan Caringin, satu di Kecamatan Cisarua dan satu peristiwa kebakaran di kecamatan Cijeruk.
“Paling besar di Kecamatan Caringin. Disana cukup sering, karena banyak ilalang kering,” tuturnya.
Dimas menjelaskan, persitiwa kebakaran lahan kosong dan lahan ilalang ini dikarenakan efek kemarau panjang. Sehingga, kebakaran sangat mudah terjadi. Terlebih banyak ilalang kering. “Faktor cuaca. Kemarau, ilalang pada kering,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Anggota Damkar Unit Ciawi, Suhendra menjelaskan, selain faktor alam, juga diduga karena faktor manusia. “Biasanya ada keteledoran. Kayak puntung rokok, atau yang membakar sawah dekat lahan ilalang itu. Akhirnya menyebar dan membesar tertiup angin,” tuturnya.
Ia pun terus menghimbau kepada warga yang berada di sekitar lahan ilalang kosong untuk tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok. “Sering kita ingatkan,” kata pria berambut pendek itu.
Sementara itu, hutan bambu seluas 5 hektare di Kampung Babakan RT01/04, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ludes dilalap api, Jumat (4/10) pukul 12.00 WIB.
Api melalap lahan milik Alih, Komar dan Neneng dengan total 5 hektare di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi itu.
Karena luasnya lahan dan sulitnya memadamkan titik api, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor butuh waktu lebih dari tiga jam untuk menjinakkan si jago merah.(all/ded/c)
