BOGOR-RADAR BOGOR,Tempat nongkrong baru yang selfie-able atau instagramable tak ada hentinya bermunculan di Kota Hujan. Masing-masing miliki keunikan yang menarik hati tua-muda zaman sekarang. Salah satu yaitu The Gazebo. Apa saja keunikan di sana?
Gazebo biasanya berbentuk pondok mungil, tempat nyaman melepas penat setelah beraktivitas sehari-hari. Namun, Gazebo yang satu ini berbeda lantaran memiliki desain seperti restoran yang lokasinya berada di pinggir kolam renang. Ya, The Gazebo hadir untuk menambah tempat, Anda bisa bersantap setelah lelah berolahraga, atau sekadar ngopi.
Berlokasi di Danau Bogor Raya, The Gazebo awalnya hanyalah sebuah gazebo. Tempat biasa para orang tua menunggu anak-anak atau kerabatnya yang berenang. Sambil mengisi perut dengan makanan yang dibawanya. Namun, seiring berjalannya waktu, gazebo pun direnovasi, maka tercetuslah untuk menjadikannya restoran.
’’The Gazebo ini hal baru di Club Bogor Raya. Proses renovasi akhirnya dibuatlah restoran, lebih nyaman dan baru beroperasional enam bulan lalu. Konsepnya menggabungkan makanan tradisional, Eropa dan Chinese. Bagi pecinta kopi, tersedia juga berbagai pilihan kopi,” kata Marketing Club Bogor Raya, Markus Tri Joko.
Dikatakan Markus, terdiri dari dua lantai. The Gazebo tidak meninggalkan ciri khasnya dengan tetap mempertahankan gazebo yang telah sedari dulu ada. Desain minimalis dengan sentuhan modern begitu terasa saat berada di The Gazebo.
’’Di sini kan tidak hanya ada fasilitas kolam renang, tapi juga gym, basket, dan lainnya. Jadi The Gazebo ini bisa jadi alternatif setelah lelah berolahraga, mengisi perut dengan pilihan makanan yang juga sehat, dengan harga mulai dari Rp25 ribu hingga Rp55 ribu, sedangkan minuman termasuk kopi, dari Rp7 ribu hingga Rp30 ribu,” beber Markus.
Masih kata Markus, keluarga menjadi segmen pasar yang ditargetkan The Gazebo. Di sisi lain, The Gazebo juga bisa menjadi lokasi melangsungkan pernikahan dengan maksimal undangan 250 orang. ’’Jadi kolam renang hingga restoran tertutup. Konsepnya outdoor dan private. Nah untuk makanannya, tradisional misalnya ada nasi timbel, western antara lain steak tenderloin dan salmon. Intinya one stop activity, bisa dilakukan di sini,” katanya.(/c)