BOGOR-RADAR BOGOR, Memimpin Apel Pagi setiap Senin tak membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor lelah memberikan arahan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Seperti pada Apel pagi di Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Senin (07/10/2019) pagi. Pemimpin tertinggi ASN di Kota Bogor ini terus meminta agar ASN konsisten menjalankan tugas dan fungsinya untuk kepentingan warga.
“Apel pagi ini jangan dianggap seremonial saja, tapi bagian untuk terus merekatkan persahabatan dan evaluasi,” ujar Sekda mengawali sambutan.
Ade mengatakan, sampai Oktober ini serapan anggaran masih belum sesuai target. Hal ini perlu dievaluasi mengingat akhir tahun hanya tersisa dua bulan lagi.
Ia menegaskan, agar seluruh OPD bisa melakukan upaya mengurangi Silpa. Karena bulan ini juga harus dipersiapkan rencana APBD 2020 yang masih defisit Rp 350 Miliar.
“Defisit sebanyak itu tidak mungkin pinjam uang, yang bisa dilakukan hanya rasionalisasi untuk Belanja langsung dan Belanja tidak langsung. Kedepan juga perlu ada bentuk-bentuk kebijakan lain, sehingga tidak membuat repot saat melakukan rekonsiliasi,” tegasnya.
Di satu sisi, lanjut Ade, dirinya mengapresiasi Mal Pelayanan Publik yang sudah berlangsung satu bulan dengan jumlah pengunjung mencapai 4.480 orang. Capaian ini menurutnya, harus terus ditingkatkan terutama dalam kecepatan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan hadirnya MPP.
“Kita juga harus bangga dengan berbagai prestasi Kota Bogor yang terus dicapai,” katanya. (Humpro :fla/Ismet/hari/fira/fia-SZ)
