BOGOR – RADAR BOGOR, Kekeringan masih melanda sebagin wilayah Kabupaten Bogor.
Di Jonggol, Kabupaten Bogor misalnya. Warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih, dan masih mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah, dan swasta berupa pengiriman air bersih.
Camat Jonggol, Andri Rahman menuturkan, wilayahnya sudah mengalami kekeringan sejak enam bulan lalu. Bahkan, menurut Andir, selama enam bulan itu juga wilayah yang dipimpinnya tidak diguyur hujan.
Dampak kekeringan ini pun meluas. Selain membuat gagal panen, sumur-sumur di sejumlah warga sudah mulai mengering.
“Selama ini kita mendapat pasokan air bersih dari pemerintah daerah, PDAM dan lainnya,” ujar Andri.
Selain minta bantuan pemerintah, warga, kata Andri juga sudah empat kali melakukan salat Istisqa untuk meminta hujan. Terakhir, dilakukan pada Sabtu (5/10/2019).
“Kami berharap dia warga ini bisa dikabulkan dengan turunnya hujan,” kata Andri.
Selama ini, selain mengandalkan bantuan air dari pemerintah, warga juga terpaksa memanfaatkan air sungai yang sudah keruh untuk keperluan mandi, cuci, kakus.
Sementara itu, Kadisdamkar Kabupaten Bogor, Makmur, menyebut kemarau panjang ini bisa berdampak pada kebakaran lahan.
Makmur, kebakaran lahan yang selama ini terjadi akibat kurangnya kepedulian masyarakat. Ia mencontohkan kebakaran lahan akibat pembakaran sampah, dan puntung rokok di lokasi yang mengalami kekeringan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan, termasuk membuka lahan dengan cara dibakar,” imbuh Makmur, beberapa waktu lalu.(dkw)
