BOGOR–RADAR BOGOR,Yayasan Pergerakan Pemulihan yang dikomandoi oleh Wayan Bimbim (Bali) dan Nev Doidge (New Zealand) menyambangi Kota Bogor. Yayasan Pergerakan Pemulihan adalah komunitas nirlaba yang menginspirasi dan memberdayakan pemulihan sebagai pilihan gaya hidup positif. Yayasan yang berbasis di Bali ini mengadakan tur perjalanan Bali-Jawa-Sumatra yang dimulai sejak 22 September lalu dan singgah di Kota Bogor untuk memberikan informasi, pendidikan dan dukungan di seluruh dunia untuk individu, keluarga, dan komunitas mengenai penyalahgunaan zat terlarang.
Bertajuk Brotherhood Journey, Wayan dan Nev disambut langsung di Cafe Addict, Jalan KH Sholeh Iskandar, kemarin (3/10). Wayan menjelaskan, Yayasan Pergerakan Pemulihan yang memiliki tagline Jalani-Nikmati ini baru saja berdiri dan telah mulai berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Indonesia.
“Sekembalinya kami dari tur Sumatra dan Jawa, kami akan meluncurkan proyek baru pada Januari 2020 yang menawarkan asesmen untuk individu, keluarga, dan akses ke layanan yang dibutuhkan,” kata Wayan.
Wayan melanjutkan, Yayasan Pergerakan Pemulihan akan memiliki program rawat jalan 90 hari yang berfokus pada aftercare bagi orang-orang yang baru saja meninggalkan perawatan atau layanan lain. “Kami memfasilitasi perencanaan, pencegahan kambuh dengan individu dan keluarga,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Founder Cafe Addict Munawir Marzuki mengatakan, dengan kedatangan Wayan dan Nev, lebih membakar semangat persaudaraan. Karena mereka datang jauh-jauh dari Lampung setelah sebelumnya start dari Bali.
“Wayan dan Nev, keduanya merupakan mantan pecandu narkoba. Memperkuat pemulihannya dengan melakukan perjalanan, mengelilingi Indonesia dengan mobil. Ada jadwal ke Bogor, kami minta untuk menyambangi Cafe Addict. Karena dari dulu Cafe Addict ingin memberikan edukasi,” tuturnya.(wil/c)