25 radar bogor

Kerjasama dengan Pemkot, Shelter Ojol di Stasiun Bogor jadi Prioritas

Sejumlah ojek online terlihat berhenti di salah satu titik tempat kumpul atau mal di Kota Bogor.
Sejumlah ojek online
terlihat berhenti di salah satu titik tempat kumpul atau mal di
Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR,PT GOJEK Indonesia mulai menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Salah satu yang utama adalah membangun shelter bagi para pengemudi roda dua maupun roda empat.

Head of Regional Relation PT GOJEK Indonesia Muhammad Chairil mengatakan, rencananya akan ada 18 titik shelter yang akan dibangun secara bertahap. Namun, satu yang menjadi fokus utama yakni berada di kawasan Stasiun Bogor.

Apresiasi Tinggi untuk Para Mitra Drivernya, Gojek Bagi-bagi Hadiah

“Memang fokus kita penataan di stasiun Bogor dulu. Mungkin ke depannya ada 18 titik yang bisa dikerjasamakan kita akan coba,” ujarnya kepada Radar Bogor usai audiensi dengan Walikota Bogor di Pendopo Enam, kemarin (4/10).

Hal itu dilakukan, kata dia, sebagai usaha dan upaya PT GOJEK Indonesia untuk menata dan membuat mitranya lebih tertib. Apalagi jumlah pengemudi di Kota Bogor perharinya mencapai sekitar 9.500 orang.

“Jumlah driver yang aktif perhari sekitar 7 ribuan roda dua dan 2.500 roda empat, jadi kurang lebih ada 9.500 mitra gojek yang beroperasi di Kota Bogor perhari,” terangnya.

Selain pembangunan shelter, hal yang akan dikolaborasikan juga adalah pengembangan UMKM di Kota Bogor. Salah satunya dengan menata dan mengimplementasikan pembayaran non tunai melalui Go Pay.

Gojek Luncurkan Logo Anyar, CEO Beberkan Maknanya

“Itu sangat dibutuhkan, apalagi jumlah transaksi pemesanan UMKM binaan mitra kita di Kota Bogor sudah hampir 30.000 perhari,” ungkapnya.

Dengan poin-poin itu, Chairil berharap kolaborasi dapat terus ditingkatkan dengan Pemkot Bogor.

“Harapan kami antara government, industri dan pelaku usaha komunikasinya harus lebih efektif dan kolaborasinya lebih dalam,” pungkasnya. (gal/pkl1/c)