TANJUNGSARI-RADAR BOGOR, Warga di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungasari boleh berbahagia. Ihwalnya, jalur sambung sepanjang 2,7 kilometer untuk menuju ke Kabupaten Cianjur itu sudah bisa digunakan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Saat ini, jalan yang mempertemukan Kabupaten Bogor dengan Cianjur itu, hanya kurang sekitar 2,5 kilometer lagi untuk mencapai Waduk Jatiluhur di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
“Nanti ada Asisten Teritorial yang akan mengkoordinasikan. Mudah-mudahan Pemkab Purwakarta membuka akses berikutnya,” ujar Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen Dwi Jati Utomo, saat membuka TMMD ke-106.
Dwi menjelaskan, jalan yang telah dibuka menuju Cianjur ini sebelumnya hanyalah jalan setapak. Dirinya juga berharap akses jalan di Desa Buanajaya dapat memudahkan lalu lalang warga sekitar dan Cianjur yang kerap membawa hasil panennya. Karena masyarakat di kedua daerah harus berputar melalui Jonggol.
“Mudah-mudahan memudahkan akses lalu lintas masyarakat. Selain itu, saya harapkan nanti bisa ditingkatkan lagi oleh Bupati Bogor (Ade Yasin),” kata Brigjen Dwi.
Sementara Ketua Satgas TMMD ke-106, Letkol Inf Harry Eko menjelaskan, dari 2,5 kilometer jalan, baru bisa ditembus sekitar 1,6 kilometer dalam pra-TMMD. Pasca diresmikan Kasdam III/Siliwangi, akan dituntaskan 900 meter lagi hingga 30 Oktober 2019.
“Itu nanti akan menghubungkan Bogor dengan Cianjur, bahkan Purwakarta. Jadi kita hubungkan masyarakat dari dua desa yang belum terjamah, yakni Desa Cigunung Herang Kecamatan Cikalong Kidul, Cianjur dengan Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor,” kata lelaki yang juga menjabat Dandim 0621/Kabupaten Bogor itu. (rp1/c)
