JAKARTA – RADAR BOGOR, Sidang paripurna DPD RI untuk menentukan Ketua DPD periode lima tahun kedepan digelar. Wakil Ketua DPD periode 2014-2019 Nono Sampono terpilih aklamasi oleh anggota DPD dari subwilayah timur II.
Namun, untuk bisa menjadi ketua DPD RI menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO), Nono harus bisa mengalahkan tiga kandidat lainnya. Ketiganya yakni, wakil subwilayah Timur I Mahyudin, wakil subwilayah Barat I Sultan Bachtiar, dan wakil subwilayah Barat II, La Nyalla Mattalitti.
Dalam sidang tersebut, tercatat 113 anggota Dewan Perwakilan Daerah hadir dan menyetujui tata tertib dan jadwal yang ditetapkan untuk pemilihan ketua DPD dalam masa sidang paripurna ke-2 DPD Republik Indonesia.
“Sudah memenuhi kuorum 264 ayat 2 peraturan DPD tentang tata tertib DPD nomor 2 tahun 2019, maka sidang DPD dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Pimpinan sementara DPD Jialyka Maharani di Ruang Rapat Paripurna DPD, Nusantara V, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Suasana sidang sempat diwarnai hujan interupsi dan silang pendapat dari sejumlah anggota DPD kepada pimpinan sementara DPD. Situasi sidang semakin diperparah saat pimpinan DPD sementara dari anggota tertua, Sabam Sirait undur diri dari ruang sidang Nusantara V tanpa pemberitahuan.
Pimpinan DPD sementara lainnya, Jialyka mengambil alih prosesi sidang paripurna untuk mengesahkan tata tertib dan jadwal acara pemilihan ketua DPD tersebut.
Sidang kemudian sampai pada keputusan akan membagi prosesi pemilihan ketua DPD ke dalam empat subwilayah. Subwilayah pertama adalah subwilayah Barat I yang diikuti perwakilan DPD dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau.
Pimpinan rapatnya adalah Abdullah Puteh dari Aceh dan Jilayka Maharani dari Sumatera Selatan.
Subwilayah Barat II diikuti perwakilan DPD dari Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali. Pimpinan rapatnya adalah Sabam Sirait dari DKI Jakarta dan Ali Ridho.
Subwilayah ketiga yang meliputi subwilayah Timur I diikuti perwakilan DPD dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Pimpinan rapat itu adalah Andri Prayoga Putra Singkarru dari Sulawesi Barat dan Habib Hamid Abdullah.
Subwilayah keempat, yang mencakup subwilayah Timur II yang diikuti perwakilan DPD dari Sulawesi Utara, Maluku, Malut Provinsi, Papua, dan Papua Barat. Pimpinan rapat itu adalah Yorrys Raweyai dari Papua dan Cherish Hariette dari Sulawesi Utara. Kemudian Timur II sepakat mendukung penuh Nono Sampono.
Diketahui, rapat masing-masing subwilayah dipimpin anggota DPD tertua dan termuda dari subwilayah tersebut. Hasil rapat tersebut akan disampaikan masing-masing pimpinan rapat subwilayah pada rapat paripurna yang akan kembali digelar untuk mencari ketua DPD RI.(JPG)
