CIAWI-RADAR BOGOR, Keberadaan Pedagang Kaki lima (PKL) sepanjang simpang Ciawi, Kabupaten Bogor menjadi pekerjaan rumah camat dan Kasi trantib Kecamatan Ciawi yang baru.
Pasalnya hingga saat jumlah PKL makin menjamur. Kondisi ini membuat arus lalulintas Simpang Ciawi tersendat.
“Iya dibiarkan. Jadi sekarang makin banyak PKL-nya. Apalagi sore sampai malam. PKL sampai makan sebagian jalan. Ditambah angkot ngetem, makin semerawut,” ujar Anda Mulyana (28) warga Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, kemarin.
Ia pun berharap Camat Ciawi baru mampu mengentaskan persoalan PKL ini. “Jangan dipelihara. Tapi dibereskan. Udah beberapa kali ganti camat masih sama saja gak beres-beres,” cetusnya.
Menanggapi hal itu Camat Ciawi Agus Hasan Slamet mengaku untuk menyelesaikan PKL Simpang Ciawi, dirinya sudah menugaskan Kasi kecamatan Ciawi untuk melakukan penindakan secepatnya.
“Kita kordinasikan dengan Kasi Trantib untuk hal ini ( PKL red),” katanya kepada Radar Bogor, kemarin.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Ciawi, Acep Hasbullah, mengatakan akan melakukan penindakan dengan kewenangannya. Menurutnya, di wilayah Kecamatan Ciawi saat ini, marak bangunan tak berizin, masalah PKL yang menjadi pekerjaan rumah.
“Langkah awal, kami akan melakukan pendataan, sebagai dasar untuk melakukan langkah – langkah yang perlu diambil,” tuturnya.
Untuk diketahui, lapak PKL di wilayah Ciawi tersebar di beberapa titik. Mulai dari sekitaran keluar Tol Jagorawi dan arah Puncak, serta PKL yang berada disepanjang jalur Banjarsari. (all/c)
