25 radar bogor

Kejang hingga Kaku, 33 Tahun Kakek Warga Citeureup Ini Terbaring Lemas di Kasur

Tui hanya bisa terbaring karena sakit yang dideritanya selama 33 tahun, kemarin.
Tui hanya bisa terbaring karena sakit yang dideritanya selama
33 tahun, kemarin.

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Selama 33 tahun terakhir, setiap hari seorang kakek bernama Tui (63) hanya terbaring di atas kasurnya. Segala aktifitasnya, hanya mengandalkan sang istri, Titi yang kini berumur 62 tahun.

Ditemui di kediamannya tepatnya RT 28/01, Kampung Baru, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup sekitar pukul 13:00, Minggu (29/9/2019), tampak Tui sedang kejang-kejang. “Awalnya kejang, kemudian demam tinggi,” kata Titi kepada Radar Bogor.

Kondisi Tui semakin tak menentu. Tubuhnya, makin kaku tak dapat digerakkan. “Iya begini kondisinya. Di bagian belakang badan sakit dan pegal-pegal,” bebernya.

Bertahun-tahun keluarganya sudah berupaya agar Tui dapat sembuh. “Dokter bilang tidak ada penyakit apa-apa. Malah menganjurkan pengobatan kampung (alternatif),” ungkapnya Titi.

Pengobatan alternatif juga dilakukan. Tetapi tidak ada perkembangan signifikan. Titi menambahkan, sejauh ini belum ada bantuan dari siapapun.

Ia mengaku, tak sanggup lagi untuk bekerja membiayai sang suami. Mata bagian kanan Titi, tak dapat melihat dengan jelas lantaran sakit yang dideritanya.

Sekretaris Desa Hambalang, Diana Dewi membenarkan hal tersebut. Menurut dia, kondisi Tui karena penyakit stroke yang didieritanya sejak lama. Ia menambahkan, dulu pemerintah kerap mengontrol kondisi Tui dengan mengunjungi ke rumahnya saat masih di Kampung Coblong.

Diana membantah, pemerintah tidak berupaya agar Tui mendapat pengobatan medis. “Waktu itu bidan desa bersama staff ingin ke sana. Tapi tidak tahu kelanjutannya seperti apa. Kami sudah upayakan, tapi orangnya menolak untuk diobati,” tandasnya. (rp1/c)