25 radar bogor

PDAM Tirta Kahuripan dapat Hibah Unit Sistem Pengelolaan Air dari Korsel

Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Taher
Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Taher

CIBINONG – RADAR BOGOR, Sebagai komitmen mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable Development Goals (TPB/SDGs) untuk mencapai akses air minum dan sanitasi aman 100 persen pada tahun 2030, Pemkab Bogor mendorong PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dalam Percepatan Pembangunan Infrastruktur Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) melalui Alternatif Pembiayaan.

Perusahaan plat merah itu pun ditugaskan menyediakan dan melayani kebutuhan air minum. Untuk itu, diperlukan komitmen PDAM Tirta Kahuripan disertai dukungan kuat dari pemerintah daerah, terutama soal pengembangan infrastruktur sistem penyediaan air bersih di Kabupaten Bogor.

Dukungan ini diperlukan untuk peningkatan cakupan pelayanan sampai dengan tahun 2022. Dimana, tahun itu PDAM diharapkan bisa memenuhi 242.284 sambungan langganan atau 34,16 persen dari masyarakat Kabupaten Bogor.

Untuk itu, PDAM sepakat untuk menandatangani MoU dengan The Water Korea Co.,Ltd untuk menerima hibah unit sistem Pengolahan air dengan kapasitas 8 hingga 11 liter/detik dengan nilai sekitar Rp130 miliar.

Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Taher, menuturkan kerjasama ini sebenarnya sudah dilakukan sejak Mei 2019.

“Hibah unit sistem pengolahan air tersebut akan dimanfaatkan untuk penambahan kapasitas produksi di instalasi Bukit Rancamaya. Jadi bentuk hibahnya itu bukan uang melainkan unit,” kata Hasanudin, Jumat (27/9/2019).

Hasanudin berharap, hibah ini bisa menambah cakupan layanan sebesar 800 sampai dengan 1.100 Sambungan Langganan di wilayah Kecamatan Caringin dan sekitarnya.

“Ini menjadi  harapan besar sebagai perwujudan dari inovasi alternatif pembiayaan dalam percepatan pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih melalui peranan swasta,” imbuh Hasanudin.(dkw)