25 radar bogor

Usai Pertandingan Futsal, Dua Pelajar di Cianjur Jadi Korban Penusukan

Keributan antar pelajar di Cianjur usai laga futsal.
Keributan antar pelajar di Cianjur usai laga futsal.

CIANJUR–RADAR BOGOR, Seorang pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan setelah menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, Minggu (22/9) petang.

Beruntung, korban berinisial SE yang mengalami luka tusuk di bagian dada itu saat ini sudah berangsur membaik. Berdasarkan informasi yang didapat Radar Cianjur (Radar Bogor Group) menyebutkan, penusukan tersebut bermula dari pertandingan futsal antarpelajar yang digelar di Pacet.

Pertandingan tersebut mempertemukan MAN 1 Cianjur dengan SMAN 1 Ciranjang yang berkesudahan dengan skor sama kuat 4-4. Entah bagaimana awal mulanya, kedua pelajar dari sekolah tersebut terlibat keributan dan saling kejar hingga berlanjut ke jalan raya hingga akhirnya korban tertusuk.

Selain RE, satu pelajar lain juga menjadi korban penusukan di bagian punggungnya. Diduga, korban ditusuk menggunakan obeng. Mengetahui hal tersebut, rekan-rekan korban dibantu warga langsung melarikan kedua korban ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan penanganan medis.

Seorang saksi, Oman (60) mengungkapkan, saat itu dirinya tengah bertugas di kantor Desa Sindanglaya. Terlihat di depan kantor ada kerumunan yang diduga pelajar salah satu sekolah.

Kemudian ia berusaha untuk membubarkan mereka, karena dianggap agak meresahkan dan terlalu mengganggu warga sekitar. Para pelajar itu baru pergi setelah beberapa kali diminta membubarkan diri.

“Karena sudah beberapa kali disuruh pergi, bahkan oleh Sekdes pun ikut membantu akhirnya si kerumunan pun bergegas,” jelasnya, Senin (23/9).

Namun, setelah sekitar satu jam kemudian, lanjut Oman, para pelajar datang kembali. Kali ini melakukan keributan dengan pelajar lain.

“Saya kurang tahu itu keributan gara-gara apa. Tetapi yang jelas terlihat ada yang diserang, bahkan terjadi penusukan di tempat lain,” kata Oman.

Agum Dinar (21) seorang saksi lainnya mengatakan, diduga salah satu dari kedua tim futsal tersebut tidak terima dengan hasil pertandingan. Akhirnya terjadi keributan hingga salah seorang pelajar terkena tusukan senjata tajam.

“Jadi mungkin ada kekalahan dari pihak mana, saya juga kurang tahu persis. Hanya yang jelas dari pihak Cianjur itu ada yang kena tusuk dan pelakunya dari Cimacan,” tuturnya.

Agum mengatakan, korban tersebut akhirnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan. Sedangkan, pelakunya diamankan ke Polsek Pacet. “Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cimacan. Kalau pelakunya sudah dibawa ke Polsek,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pacet, Iptu Sunaryo mengatakan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan rinci. Pasalnya, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

“Nanti Kang, belum bisa memastikan. Karena kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Nanti kalau sudah A1 dikabari kembali,” jelasnya melalui pesan singkat WhatsApp, kemarin.(RC/dan)