25 radar bogor

PGN Edukasi Keamanan Pelanggan Rumah Tangga

PGN Area Bogor mengedukasi masyarakat di RT 02/10 Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (22/9).
PGN Area Bogor mengedukasi masyarakat di RT 02/10 Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (22/9).

BOGOR-RADAR BOGOR, Memiliki hampir 25 ribu atau sekitar 85 persen pelanggan rumah tangga, membuat Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Bogor mengedukasi masyarakat. Musababnya, penyaluran gas itu digunakan untuk kompor.

Sales Area Head Bogor Ade Sutisna mengatakan, edukasi yang diberikan bertujuan untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan saat menggunakan gas. Apalagi, gas yang menggunakan pipa instalasi. Sehingga bisa lebih merawatnya dan tidak ada indikasi kebocoran.

“Kami juga ingin mereka menjaga fasilitas meteran agar tidak digunakan untuk jemuran dan terhindar dari benturan benda-benda keras,” ujarnya kepada Radar Bogor usai Sosialisasi Safety Pelanggan Rumah Tangga Area Bogor 2019 di RT 02/10 Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (22/9/2019).

Dalam kesempatan itu juga, Ade menekankan pada hak dan kewajiban pelanggan. Menggunakan gas maka memiliki kewajiban untuk membayarnya.

PGN juga memberikan kemudahan dalam hal pembayaran tanpa harus mengantri di loket pembayaran gas PGN. Seperti melalui Alfamart, Indomaret, ATM termasuk Kantor Pos

. “Kalau pelanggan merasa pembayaran pemakaian melonjak maka perlu diperiksa instalasinya bocor atau tidak,” tuturnya.

Masukan dan saran dari masyarakat dalam kegiatan sosialisasi yang dibarengi dengan pemberian layanan kesehatan melalui Mobil Sehat PGN juga akan menjadi evaluasi PGN Area Bogor.

Seperti kehandalan dan pasokan gas yang tidak terganggu selama 24 jam, perluasan area pendistribusian serta kemudahan dalam menguhubungi layanan call center. “Itu akan menjadi masukan kita dan intinya kita full memberikan pelayanan tanpa batas,” tegas dia.

Ade berharap masyarakat khususnya di Kota Bogor bisa memanfaatkan gas dengan baik. Harapan pelanggan untuk menjadi pelanggan juga akan dilakukan. Namun melihat seberapa banyak antusiasme penggunanya.

“PGN sendiri sudah membangun jaringan pipa melalui program Jargas, jadi mereka yang belum teralirkan bisa terbantukan, tapi untuk Kota Bogor sekarang belum ada,” pungkasnya. (gal/b)