CISEENG-RADAR BOGOR, Polisi masih memburu pelaku kasus penganiayaan anggota Kepolisian Sektor Parung yang terluka pada bentrok ormas di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor pekan lalu.
Anggota Intelkam Polsek Parung Kabupaten Bogor, Bripka Pol Ade menjadi korban pembacokan orang tak dikenal saat ormas dua ormas besitegang di Jalan Raya H Usa Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jumat (20/9)
Kapolsek Parung Kompol Parmin menyebut, korban mengalami luka bacok di bagian pipi dan leher. Anggota Ade pun langsung di larikan ke rumah sakit terdekat pascakejadian tersebut.
“Saat ini keadaan anggota sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang,” kata kapolsek kepada wartawan, Senin (23/9).
Parmin juga menegaskan, bagi pelaku pembacokan sendiri saat ini masih dalam pengejaran anggota Polsek Parung.
“Untuk pelaku sedang kita buru, dan identitas sudah kita kantongi hasil dari keterangan anggota kami yang menjadi korban penganiayaan tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, dua ormas terlibat bentrok di wilayah Parung perbatasan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Kejadian tersebut imbas dari pengrusakan pos milik salah satu ormas lainnya di Kampung Setu Desa Iwul yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, pada pukul 01.00 WIB dinihari salah satu ormas yang bertikai akan memindahkan satu alat berat Beko dari lokasi galian di kampung gerendong Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng menuju lokasi galian Desa Iwul, Kecamatan Parung namun sampai dilokasi galian di tolak oleh sekelompok orang sehingga sempat terjadi keributan namun masih dapat diatasi Polsek Parung.
Pada pukul 12.30 WIB puluhan orang dari salah satu ormas yang tak terima berkumpul di Posko Komplek Pasar Ciseeng, Desa Parigi Mekar untuk persiapan berangkat menuju lokasi pos ormas yang sempat menahan beko di Bojongsari Depok dan terjadi pengrusakan dan pembakaran Pos.
Tak terima dengan pengrusakan tersebut, sekelompok orang melakukan aksi balasan dengan membakar dan merusak pos di Desa Waru, Kecamatan Parung. (ded)
