25 radar bogor

Puluhan Pedagang Pasar Kemang Nunggak Bayar Retribusi, PD Pasar Sulit Menagih

Ilustrasi bantuan sembako selama Ramadan
Ilustrasi bantuan sembako selama Ramadan

KEMANG-RADAR BOGOR, Pengelola Pasar Kemang masih kesulitan untuk menagih iuran retribusi kepada puluhan pedagang yang berjualan di Pasar Kemang.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, hampir satu tahun belum membayar retribusi kepada PD Pasar Tohaga.

“Kalau secara administrasi iya (menunggak,red), tapi sifatnya kondisonal karena pasar belum maksimal layaknya pasar lain, tapi secepatnya kita akan membuat program bagaimana agar pemilik kios dan los segera aktif kembali berjualan karena masih banyak yang tidak buka sama sekali,” kata Kepala Unit Pasar Kemang Wandi kepada wartawan koran ini, kemarin.

Wandi juga sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Tohaga pusat bagaimana langkah-langkah memaksimalkan operasional pasar sesuai aturan yang berlaku,  dan pihaknya berkoordinasi dengan pedagang aktif dan tidak aktif.

“Diantaranya kita akan melakukan peneguran, peringatan kepada pemilik kios dan los pasar Kemang dengan batas waktu tertentu,” ujarnya.

Dengan begitu jika pedagang tidak mengindahkannya, kemungkinan langkah terakhir akan dicabut hak berjualan den mengalihkan kepada orang lain yan lebih siap berjualan

. Karena pasar kemang dibangun oleh pemerintah dan itu gratis hanya saja pedagang diwajibkan membayar iuaran pemeliharaan pasar.

Lebih lanjut ia menambahkan, dari jumlah sebanyak 60 kios yang buka hanya 18 saja itupun sebagian ada yang tutup sedangkan los dari 72 hanya buka 25 los yang terisi. “Ini data terbaru bulan Agustus 2019 setelah melakukan pendataan ulang,” tuturnya.

Saat ini daftar tunggu calon pedagang sudah ada sekitar 12 orang. Untuk kios hanya membayar Rp3,070,000 pertahun dan untuk los Rp 2,340,000 pertahun.

“Itu bukan untuk sewa kios atau los itu retribusi yang di bayarkan 1 tahun, pedagang tidak dikenakan biaya apapun lagi terkait retribusi,” jelasnya.

Sementara itu, Humas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Isni Jayanti menuturkan, pihaknya terus mencoba mengimbangi dengan kondisi pasarnya terlebih dulu agar bisa ramai.

“Memang pasar Kemang gratis hanya kewajiban retribusi saja ke PD Pasar Tohaga, dan kami pun terus melakukan upaya supaya pasar tersebut ramai kembali,” pungkasnya. (nal/c)