25 radar bogor

Kena Dua Pemain, Polisi Masih Buru Pelaku Pelempar Bus Persib di Sentul

Pemain Persib Omid Nazari mendapat penanganan tim medis setelah bus yang mereka tumpangi terkena lemparan batu.
Pemain Persib Omid Nazari mendapat penanganan tim medis setelah bus yang mereka tumpangi terkena lemparan batu.

BOGOR-RADAR BOGOR,Polisi masih terus mengusut insiden pelemparan terhadap bus Persib di Bogor, beberapa waktu lalu. Polres Bogor hingga kini masih mencari Pelaku pelemparan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan hingga kini pelaku masih diburu polisi.

“Ya kita sedang menyelidiki kasus itu. Penanganannya oleh Polres Bogor,” jelas Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (19/9/19).

Insiden pelemparan terjasi usai pertandingan Persib di Bogor, Hari sabtu (14/9) lalu, bus Persib tiba-tiba diserang. Dua pemain Persib Febri Hariyadi dan Omid Nazari mengalami luka.

Terpisah, Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky menuturkan pihaknya kini tengah memburu para pelaku pelemparan. Polisi tengah menganalisa pelaku tersebut.

“Masih dicari orangnya. Kan itu OTK (orang tak dikenal) ya, kita nggak tahu, belum tentu supporter juga. Bisa juga orang yang provokator atau apa,” ucap Dicky saat dihubungi.

Dicky mengatakan insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba.

Diakui Kapolres bahwa kejadian saat kendaraan lagi jalan.

“Sudah kita buka (jalur) tahu-tahu ada yang lempar (batu),” jelasnya.

Dicky menambahkan saat itu juga ada suporter Persib yang datang ke Stadion Pakansari. Para supporter tersebut bisa pulang dengan aman meski harus keluar lebih lama.

“Supporter Persibnya nggak ada masalah tuh, aman saja,” paparnya.

Dicky mengatakan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

“Memang para pelaku tak bisa terdeteksi akibat langsung kabur. Saksi sudah, saksi juga ada dari pengawalan, tapi kita gak kenal karena hit and run, keluar dari gang gang gitu,” terangnya.

Dicky memastikan pihaknya akan mengusut kasus pelemparan itu.

“Iya diusut, tapi kan bukan sulap,”pungkasnya.