25 radar bogor

Jangan Bakar Sampah Sembarangan, Setahun Ada 247 Kasus Kebakaran

Petugas Damkar Kabupaten Bogor, berusaha memadamkan api yang bersumber dari pembakaran sampah.
Petugas Damkar Kabupaten Bogor, berusaha memadamkan api yang bersumber dari pembakaran sampah.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan karena akan memicu timbulnya kebakaran lahan.

Alasannya, dalam sepekan terakhir ini pihaknya sudah menangani delapan kasus kebakaran lahan di sejumlah titik. Salah satu di antara penyebab kebakaran adalah adanya oknum warga yang membakar sampah tanpa memperhatikan efeknya.

Sekdisdamkar Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo menuturkan, belum lama ini lahan terbakar terjadi di Kampung Pangkalan RT 04/02 Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal. Peristiwa serupa juga terjadi di Cileungsi, bahkan di suatu lahan yang berada tak jauh dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor.

“Sejauh ini tim kami bergerak begitu menerima laporan dari warga. Memang yang terbakar hanya lahan. Tapi kalau dibiarkan, apinya bisa menyebar. Kalau dekat perumahan warga tidak menutup kemungkinan apinya merambat. Seminggu ini saja sudah ada delapan kasus yang kita catat,” kata Burhansyah kepada wartawan, Jumat (20/09/2019).

Dia melanjutkan, ada beberapa faktor yang membuat suatu lahan bisa terbakar. Di antaranya, ada warga yang membakar sampah tanpa memperhatikan efek setelahnya. Pada saat membakar sampah, kata Sigit, mungkin hanya di satu titik kecil saja.

Tapi setelah ditinggalkan, orang itu tidak menyadari jika apinya kemudian menyebar dan menghanguskan ilalang maupun rerumputan di sekitarnya.

“Ada juga faktor alam. Seperti pohon bambu. Jika diterpa angin dan menimbulkan gesekan kuat, bisa saja muncul percikan api tak terduga. Ini yang menjadi sumber api awal. Saat angin semakin kencang, apinya semakin menyebar dengan cepat. Ini yang tidak bisa kita prediksi,” Papar Sigit.

Dia mengimbau kerjasama dari masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan dan memperhatikan faktor kelistrikan di setiap rumah. Dua hal itu menurutnya paling rentan menjadi penyebab terjadinya peristiwa kebakaran.

“Di sepanjang tahun ini sudah ada 247 kasus kebakaran. Sejak datang musim kemarau, angkanya semakin meningkat. Di catatan kami peristiwa kebakaran paling banyak di bulan Agustus kemarin dengan 57 kasus. Tentunya kita berharap angka ini berkurang. Kalau bisa tidak usah ada peristiwa kebakaran,” ungkapnya.

Kasus Kebakaran di Kabupaten Bogor
Tahun 2019

Januari : 20 Kasus

Februari 13 Kasus

Maret : 19 Kasus

April : 14 Kasus

Mei : 25 Kasus

Juni : 30 Kasus.

Juli : 41 Kasus

Agustus : 57 Kasus

Septembe : 28 Kasus

Total : 247 Kasus
Sumber : Disdamkar Kab. Bogor

(pin/iki)