LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Keberadaan sampah masih menjadi persoalan masyarakat yang hingga kini belum mampu diselesaikan, Seperti tumpukan sampah di aliran sungai Cisawo.
Keberadaan sampah ini menjadi pemicu banjir ke pemukiman warga Kampung Pamagersari RT 01/12, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Pantauan dilokasi, sebagian besar merupakan sampah rumah tangga dengan berbagai jenis seperti styrofoam, kayu bahkan ada bekas kasur. Sedangkan ukuran sungai sendiri hanya berdiameter 2,5 meter menjadi pemicu meluapnya debit air ketika hujan turun serta adanya penyempitan akibat bangunan milik warga sekitar.
Menanggapi hal ini, salah satu warga Pamagersari RT 01/12, Desa Leuwimekae Ajinawi menjelaskan, kondisi ini semakin parah ketika ada pembangunan ruko di area Banpur dan penyempitan area sungai membuat selokan tak mampu menampung debit air.
“Kalau sedang meluap air sampai ke jalan utama tapi hanya selutut namun sering naik, karena pembuangan tidak bisa jalan akibat tak mampu menampung debit air yang tinggi,” jelasnya.
Ia juga berharap, pemerintah setempat maupun daerah bisa memberikan solusi terhadap kondisi luapan sungai Cisawo akibat tumpukan sampah.
Sementara itu, Sekcam Leuwiliang Ivan Pramudia menjelaskan, pihaknya sudah menugaskan anggota Satpoll PP untuk segera membersihkan tumpukan sampah tersebut.
“Kita sudah mengecek ke lokasi tadi sore, mungkin besok pagi (hari ini, red) akan dibersihkan, karena aliran sungai sudah mampet akibat jumlah sampah yang sangat banyak,” pungkasnya.
Bahkan, Pemkab Bogor memberikan surat edaran kepada kecamatan se-Kabupaten Bogor berlaku tanggal 21 September dalam gerakan pungut sampah sedunia.(nal/c)
