25 radar bogor

Pemasangan Box Girder Malam, Contra Flow Jalan Sholis Berlaku Sejak Sore

Suasana contra flow di Jalan Sholeh Iskandar sekitar kawasan proyek Tol BORR Seksi III A. Nelvi/Radar Bogor
Suasana contra flow di Jalan Sholeh Iskandar sekitar kawasan proyek Tol BORR Seksi III A. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR – RADAR BOGOR, Pemberlakukan sistem contra flow atau lawan arus pada proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA mulai dilakukan, Senin (16/9/2019) sore.

PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk selaku kontraktor mulai memberlakukan sekitar pukul 16.00 WIB, untuk persiapan pemasangan erection box girder pada pukul 20.00 WIB.

Pengendara Diimbau Tak Melintasi Proyek Tol BORR, Ini Jalur Alternatifnya

“Pekerjaan pemasangan box girder mulai pukul 20.00 WIB, tapi untuk kendaraan sudah kami contra flow dari mulai pukul 16.00 WIB,” ujar Project Manager Tol BORR IIIA Yusuf Lukman kepada Radar Bogor, Senin (16/9/2019).

Pemberlakuan contra flow, lanjut dia, hanya sepanjang 150 meter di area proyek. Tepatnya mulai dari depan Perumahan Bogor Raya Permai hingga Matrial Haji Acing atau pada Pier 95 hingga Pier 98. Sebab baru satu launcher, yang sudah siap melaksanakan pekerjaan etection.

Sementara ruas jalan yang diberlakukan contra flow berada di sisi kiri jalan dari arah simpang Yasmin menuju simpang Salabenda. Sehingga kendaraan dialihkan masuk ke ruas kanan jalan.

Tiga Bulan Pasang Box Girder Tol BORR, Sholis Bakal Macet Lama

“Estimasinya pekerjaan di 150 meter ini lima sampai enam hari, karena kami sambil mempelajari sistem dan proses di lapangan,” terang Yusuf.

Pekerjaan erection box girder, lanjut Yusuf, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilakukan mulai pukul 20.00 hingga 05.00 WIB. Sedangkan sesi kedua mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

“Jadi ada jeda untuk istirahat dari pukul 05.00 sampai 08.00 WIB, lalu start lagi pukul 08.00 sampai 17.00 WIB,” tuturnya.

Pekerjaan di zona lain, tambah Yusuf, akan dilakukan secara bertahap. Artinya akan ada empat launcher yang melakukan pekerjaan erection.

“Jadi nanti akan ada empat contra flow di empat zona pekerjaan kalau percepatan kita lakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT MSJ Hendro Admojo mengungkapkan bahwa pemberlakuan hanya diberlakukan ketika diperlukan. Namun sedang dihitung kembali kemungkinannya.

Karena Hendro tak ingin pekerjaan mengganggu arus lalu lintas kendaraan di sepanjang Jalan Sholeh Iskandar tepatnya di area proyek.

“Sebisa mungkin tidak menggangu traffic. Bahkan contra flow diberlakukan hanya ketika diperlukan. Tapi sedang dihitung lagi dengan soulringnya,” ungkap dia.

Dia berharap pekerjaan tetap sesuai rencana yakni tiga bulan hingga akhir Desember 2019.

“Kita tetap on schedule tiga bulan selesai atau maksimal pertengahan Desember. Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa selesai,” pungkasnya. (gal)