CIBINONG-RADAR BOGOR, Ada saja cara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk menggali minat dan potensi warganya untuk terus berinobasi.
Melalui Badan Perencanaan Pembangunan penelitian dan pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, menggelar lomba inovasi daerah.
Event ini adalah kali keempat yang diadakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Bogor. Tujuannya masih sama, untuk memancing para kreator-kreator se Bumi Tegar Beriman keluar dari sarangnya.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan bahwa lomba inovasi ini menjadi wadah pembinaan bagi masyarakat, pelajar, mahasiswa dan aparatur sipil negara.
Tentunya dalam berinovasi untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan di wilayah. “Untuk menggali potensi wilayah dan mengembangkan kreativitas,” kata Ipah, sapaannya.
Dia menjelaskan, lomba ini diikuti oleh 122 peserta yang terbagi dalam tujuh kategori yaitu: perguruan tinggi dengan total 22 inovasi, masyarakat umum dengan total 24 inovasi, perangkat daerah/ kecamatan dengan total 11 inovasi, desa/ kelurahan dengan sembilan inovasi serta puskesmas dengan 24 inovasi.
“Ada juga tingkat pelajar SMA dengan 25 inovasi dan pelajar SMP tujuh inovasi,” jelasnya.
Sebagai informasi, lomba ini pertama kali diadakan pada 2016, diikuti oleh 33 peserta. Tahun-tahun berikutnya animo peserta bertambah. Pada 2017 tercatat 44 peserta dan 2018 77 peserta.
Tujuan dilaksanakan lomba ini adalah untuk menumbuhkan budaya inovasi di masyarakat, pelajar dan mahasiswa. Selain itu lomba ini ditujukan untuk menggali potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Juri lomba inovasi ini berasal dari LIPI, UNB, Kementerian Keuangan dan LAN, dengan tahapan seleksi administrasi, presentasi dan validasi lapang,” tukasnya. (*)
