25 radar bogor

Tarik Minat Wisatawan, Pemkot Bogor Luncurkan Kalender Wisata

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor meluncurkan calender of event setahun penuh di Kota Bogor. (Nelvi/Radar Bogor)

BOGOR–RADAR BOGOR,Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor meluncurkan calender of event setahun penuh di Kota Bogor.

Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Dedie A Rachim di Botani Square, kemarin (13/9). Ditemui seusai peluncuran, Dedie mengatakan, Pemkot Bogor ingin ke depan kepariwisataan Kota Bogor tertata dengan baik.

“Makanya yang perlu kami dorong adalah penerbitan calender of event dari semua jenis kegiatan kepariwisataan yang ada di Kota Bogor, yang selama ini masih tersebar di masing-masing mungkin SKPD, lembaga, instansi. Nah ke depan ini, inginnya dibuat calender of event Kota Bogor, lalu dipilih 3 – 4 kegiatan unggulan, supaya nanti masyarakat diluar Kota Bogor sudah bisa merencanakan,” kata Dedie.

Hanya saja, lanjut Dedie, dengan catatan event yang diselenggarakan ini harus benar-benar menarik, berkualitas. Lalu melalui bantuan dari BPPD Kota Bogor, pihaknya berharap BPPD bisa lebih profesional mengemas seluruh paket-paket wisata ke Kota Bogor, termasuk event Kota Bogor sepanjang setahun ke depan.

“Sejauh ini yang menarik paling tidak ada 4, pertama misalnya CGM, Helaran, FMP dan Bogor Siliwangi Marathon, dan lainnya event pendukung. Tinggal nanti dikemas bersama-sama, termasuk pembiayaan, dukunga, kolaborasi,” terangnya.

Selain itu, kata Dedie, pihaknya berharap jika event di Kota Bogor sudah terjadwal dan pasti, tentu wisatawan akan jauh-jauh hari melakukan booking hotel, pesawat, pun mobil sewaan. Lalu sudah merencanakan mengunjungi restoran.

“Wisatawan harus kami beri kesempatan melakukan perencanaan yang matang, selama ini belum terlalu, tapi kami perbaiki ke depannya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua BPPD Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengatakan, calender event of Bogor dibuat atas dorongan dari Pemkot Bogor. Setelahnya, pihaknya pun menyiapkan seluruh paket-paket yang dibutuhkan, berikut harga yang ramah agar Pemkot Bogor juga bisa mendukung.

“Untuk hotel dan restoran saya cari dulu elemen pentingnya, yang paling berat dari harga paket itu kan, harga hotel, transportasi. Kalau ticketing destinasi tidak terlalu masalah, itu yang saya selesaikan pertama dulu,” katanya.

Yuno melanjutkan, range harga untuk daily tanpa menginap dibawah Rp500 ribu per pax yang sudah termasuk makan, transportasi, ticketing kunjungan wisata. Dan paling mahal yaitu menginap di hotel bintang 4, di angka Rp1,2 juta hingga Rp1,3 juta. “Kalau 3 hari 2 malamnya itu di angka Rp1,7 juta hingga Rp1,8 juta,” katanya.

Diakui Yuno, event-event di Kota Bogor masih belum tersusun rapih lantaran setiap pelaku event yang sudah menjadi agenda rutin, butuh waktu untuk duduk bersama. “Itu baru duduk bersama, belum bicara dampak.

Dampaknya itu, evaluasi, apakah event tersebut memberikan dampak bisnisnya. Disisi lain jika bicara okupansi hotel cukup baik, tapi masih ada celah yang bisa diisi melalui paket-paket ini,” tandasnya. (wil/c)