25 radar bogor

Terima Banyak Keluhan Warga, Bima Sidak Trotoar Jalan Suryakencana

Walikota Bima Arya bersama jajarannya saat mengecek kondisi trotoar di Jalan Suryakencana, Kamis (12/9/2019).

BOGOR–RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melanjutkan penataan kawasan Suryakencana.

Bukan hanya pedestrian yang menjadi fokus pembangunan, berikut tujuh gang yang ada di kawasan pecinan itu juga akan dipercantik hingga bisa menampung para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar.

Wali Kota Bima Arya, bersama OPD terkait pun mengecek dan mengukur langsung trotoar Suryakencana, Kamis (12/9/2019).

“Saya ingin memastikan bahwa teknis pelaksanaan berjalan sesuai kondisi lapangan dan sudah dikomunikasikan dengan warga. Kemarin, banyak mendapat keluhan warga, ada harapan kaitannya dengan sistem penataan parkir, ada beberapa toko yang butuh akses parkir, itu kami fasilitasi,” kata Bima.

Setelahnya, sambung Bima, pihaknya akan melakukan dialog-dialog dengan warga. Sedianya ada beberapa opsi, mulai dari dibuatnya celukan-celukan untuk kantong-kantong parkir dan tempat khusus berhenti angkot agar tidak berhenti di badan jalan.

“Ukuran idealnya berapa, nanti akan disesuaikan. Pastinya lebar jalan Suryakencana tetap tujuh meter. Artinya, trotoarnya ada yang 3,5 meter dan 2,5 meter tergantung kondisi. Hal ini yang kami rundingkan, beberapa hari lagi akan kembali bertemu dengan warga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, hingga kini belum ada perubahan soal penataan kawasan Suryakencana. Masih dalam tahapan menampung masukan-masukan dari warga.

“Desainnya masih diperbaiki. Ada yang full 3,5 meter, dan disertai celukan. Keinginan-keinginan warga belum bisa diakomodir dengan desain awal, karenanya masih diperbaiki. Anggarannya masih tetap Rp14 miliar,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Diskop UMKM Kota Bogor, Annas S Rasmana menjelaskan, dari 7 koridor (gang), 5 diantaranya akan digunakan untuk menampung PKL sedangkan sisanya digunakan sebagai lahan parkir.

“Ada 77 booth disediakan, khusus untuk kuliner. Sedangkan non kuliner seperti tukang buah, tukang cukur, mungkin ditempatkan di koridor lain atau ke Pasar Bogor, apalagi kalau dagangan basah itu ke Lantai 1,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Kebinamargaan pada DPUPR Kota Bogor Wawan Gunawan menambahkan, pada 7 koridor dari Jalan Suryakencana ke Jalan Roda akan disediakan jalan selebar 3,5 meter. Terdiri dari 2,5 meter untuk pedestrian dan 1 meter untuk jalur hijau.

Selain itu akan ada penambahan street ornamen seperti kursi, penerangan jalan umum (PJU) hingga utilitas dan salurannya.

“Itu yang akan kita laksanakan di tahun anggaran 2019 ini,” tandasnya. (wil/c)