MEDAN-RADAR BOGOR,Pelatih PSCS Cilacap, Djoko Susilo tetap memuji para pemainnya meski kalah 0-1 dari tuan rumah PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Teladan, Kamis (12/9/2019) sore.
Bagi Djoko melawan tim mantan Liga 1, tentu dia sangat bangga dengan permainan timnya yang hanya kalah dari satu titik penalti, yang dicetak gelandang PSMS, Bayu Tri Sanjaya menit 41.
“Secara pemainan saya bangga dengan permainan pemain saya karena bisa mengimbangi permainan PSMS, terutama babak kedua. Kami kurang beruntung (pada laga ini),” ujarnya usai pertandingan.
Djoko sendiri tak ingin permasalahkan penalti yang didapat tuan rumah.
“Jadi secara tim, saya bangga dengan pemain saya. Di kandang bisa memberikan permainan alot. Kita bisa menikmati pertandingan, levelnya memang bagus, papan atas,” jelasnya.
Sepanjang konperensi pers, Djoko Susilo berkali-kali memuji pemainnya.
“PSMS mantan Liga 1, nama besar kan ada. Cilacap tim baru muncul. Apalagi kami tim pinggiran tapi bisa menyuguhkan permainan seperti itu, hanya kalah dari penalti. Kecewa secara poin tapi permainan saya bangga dengan pemain saya,” ungkapnya.
Soal posisi PSCS yang kini turun ke peringkat 6 dari posisi 4, Djoko memaklumi persaingan yang ada.
PSCS lanjutnya akan berusaha bangkit dengan memanfaatkan laga kandang.
“Memang di putaran kedua banyak yang berebut untuk naik keempat besar dan berebut tidak degradasi. Kesempatan kami akan memanfatkanmain di kandang, dua pertandingan kandang lagi melawan Cilegon dan Perserang, kami akan berusaha mengambil poin di kandang,” bebernya.
Sementara itu, kiper PSCS, Muhammad Ridho, menambahkan seluruh pemain sudah bermain maksimal.
“Pemain sudah bekerja keras, belum rejeki saja,” ujarnya. (jpnn)
