JASINGA-RADAR BOGOR, PD Pasar Tohaga bakal melakukan pengawasan terhadap pangan berbahaya yang beredar di pasar tradisional Kabupaten Bogor.
Selain memberikan rasa aman kepada pembeli juga pasar yang berada di bawah perusahaan plat merah itu bakal mengikuti lomba pasr aman pangan.
“Kita belum bisa menghentikan regulasi, paling tidak lebih ke pencegahan dulu dan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terkait pasar yang aman terhadap pangan,” kata Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Satria
Haris juga menjelaskan, dipastikan bahwa setiap pangan yang dijual di pasaran harus aman dari bahan berbahaya.
“Sebenarnya kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes, Kepolisian karena harus ada yang menindak tegas pedagang nakal supaya peredaran pangan berbahaya dapat dicegah,” jelasnya.
Ketika ditanya peredaran pangan berbahaya, ia tak menyangkal masih ada karena masalah register makanan belum tertata dengan baik, dan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Keberadaan pangan berbahaya masih ada di setiap pasar, dan sebetulnya tidak ada alasan mau jarak jauh lokasi pasarnya asalkan pengawasannya ketat pastinya bisa terorganisir dengan baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala DKP Kabupaten Bogor Soetrisno menjelaskan, pihaknya terus mengawasi secara berkelanjutan terhadap pemakaian boraks maupun pangan berbahaya lainnya di setiap pasar yang berada di Bumi Tegar Beriman.
“Untuk pasar Ciawi termasuk yang bebas dari pangan berbahaya, termasuk pasar Jasinga, dan Cicangkal (Rumpin, red) relatif mudah diawasi. Sedangkan untuk pasar Parungpanjang agak susah karena wilayahnya berbatasan dengan Tangerang,” jelasnya. (nal/c)