BOGOR–RADAR BOGOR, Penataan kawasan Situ Gede mulai menemui titik terang. Hal ini setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai merayu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk mau menurunkan bantuan merevitalisasi Situ Gede.
Wakil Wali Kota, Dedie A. Rachim mengatakan, saat mengikuti rapat koordinasi Bantuan Provinsi (Banprov) Situ Gede, dengan Dinas Sumber Daya Mata Air Pemprov Jabar dan Dinas Pariwisata di Kota Bandung, bersepakat untuk menyinkronkan rencana desain yang dibuat Pemkot Bogor dengan perencanaan teknis oleh Pemprov Jabar.
Selain itu, muncul perkiraan alokasi anggaran Banprov yang akan dikucurkan Gubernur, Ridwan Kamil kepada kota Hujan.
“Sinkronisasi rencana kita dengan perencanaan teknis dari pemprov (Jabar), poin-poin yang akan dibangun, serta anggaran yang berada di kisaran Rp 5 miliar hingga Rp 25 miliar. Memang belum fixed, masih dalam pembahasan,” katanya.
Nantinya, kata dia, akan ada beberapa poin titik utama pembangunan. Misalnya sarana parkir, akses dan penunjang pariwisata, seperti area kuliner dan permainan. “Kalau masjid terapung itu kita belum tahu. Karena masih dalam pembahasan,” ujarnya.
Mantan Direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan, realisasi bantuan tersebut belum pasti kapan akan segera terwujud.
Yang pasti, kata dia, akan ada beberapa kali pertemuan lagi dengan Pemprov Jabar. Pemkot berambisi menjadikan kawasan Situ Gede menjadi kawasan wisata terpadu, sehingga warga punya alternatif wisata baru.
“Intinya kami ingin singkronkan keinginan Pemkot Bogor dengan Pemprov Jabar, teknis mereka. Makanya perencanaan harus matang. Akan jadi kawasan wisata terpadu, juga sudah sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah, red),” terang Dedie.
Untuk diketahui, kawasan Situ Gede memang digadang-gadang akan menjadi pusat ekowisata di bagian Barat, Kota Bogor. Sebelumnya, Wali Kota Bima Arya menuturkan, pembenahan kawasan di Situ Gede akan dilakukan secara menyeluruh.
“Akan dianggarkan juga nanti untuk pembebasan tanah, perluasan lahan, akses sarana parkir, pembangunan jogging track dan akan ada masjid terapung,” tuturnya.
Tentunya kata Bima, pengembangan destinasi wisata tersebut diharapkan dapat menbangkitkan gairah perkonomian warga di sekitar Situ Gede. (wil/c)
