RUMPIN-RADAR BOGOR, Truk Tronton pengangkut material tambang yang menuju ke Gunung Sindur mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Leuwiranji, Desa Sukamulyana, Kecamatan Rumpin. Kendaraan bertonase itu jatuh ke jurang, Sabtu (7/9/2019).
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, truk tronton bernopol B 9846 BYW dikendarai oleh Tri Prihartono (43) menuju ke Gunung Sindur diduga mengalami rem blong dan terjatuh ke jurang.
“Truk tronton itu dari arah Rumpin menuju ke Gunung Sindur. Kejadiannya kemarin malan, tidak ada korban jiwa hanya supirnya mengalami luka memar dibagian tangan,” kata Endang (30) Warga Desa Sukamulya kepada wartawan di lokasi saat evakuasi badan truk.
Hal senada dikatakan, Anggota polsek Rumpin yang bertugas sebagai Babinkantibmas Desa Sukamulya, Bripka Asep Rohmat Mulyana. Menurut keterangan sopir, truk tambang yang baru dibelinya di wilayah Rumpin akan dibawa ke Jawa.
Asep menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut berawal dari kondisi rem blong, kemudian sang supir menghidari mobil yang ada di depannya yang tengah berhenti sehingga dibanting ke arah kanan lalu terjatuh ke jurang.
“Truk terjatuh dan tersangkut di kedalaman jurang 15 meter, dan sementara kami amankan dulu dan meminta keterangan supir,” tutupnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polres Bogor rutin melakukan pemeriksaan truk tambang untuk mengantisipasi muatan berlebih.
Kabid Dalops pada Dishub Kabupaten Bogor, Bisma Wisuda menjelaskan, untuk mengantisipasi adanya muatan berlebih khususnya truk tambang, petugas bersama Satlantas Polres Bogor melakukan pemeriksaan terhadap truk yang kerap melintas arah Cigudeg maupun sebaliknya.
Menurutnya harus ada pengawasn untuk mengantisipasi kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi). Setidaknya delapan orang meninggal dan tiga orang luka berat dalam kecelakaan maut tersebut. (nal/c)
