25 radar bogor

BKSAP DPR RI Gelar Pertemuan dengan Ketua Friendship Group Indonesia di Argentina

Saran Butir Wicara Pertemuan Delegasi BKSAP DPR RI dengan Ketua Friendship Group Indonesia – Argentina Buenos Aires, 2 September 2019

1. Rangkaian Pemilu Argentina 2019

Perkebangan Terkini:

  • Hasil the Open Simultaneous, Mandatory Primaries (PASO) 11 Agustus 2019 paslon pres – wapres Fernández – Fernández unggul dari paslon Macri – Pichetto dengan perolehan suara 47,66% berbanding 32,09%.
  • Pemilu akan diadakan tanggal 27 Oktober 2019.
  • Dari total 257 kursi di Chamber of Deputies (CoD) sebanyak 130 kursi diperebutkan pada Pemilu 2019 untuk masa bakti hingga 4 tahun kedepan.
  • Sementara Senat Argentina akan memilih 24 Senator yang baru atau sepertiga dari 72 orang total jumlah Senator.

Saran Butir Wicara:

  • Indonesia baru saja menyelesaikan dengan sukses Pemilu langsung terbesar dan terumit di dunia yang diselenggarakan dalam satu hari. Kami juga mengetahui bahwa tahun 2019 merupakan tahun politik di Argentina, kami mendoakan agar seluruh rangkaian pemilu berlangsung dengan sukses dan lancar.
  • Indonesia has just successfully completed the largest and most complex direct election in the world held in one day. We also know that 2019 is a political year in Argentina, we pray that the entire series of elections will be held successfully and smoothly.

2. Keadaan Ekonomi Argentina

Perkembangan Terkini:

  • Nilai tukar Peso Argentina terhadap Dollar Argentina anjlok sangat dalam mencapai AR$ 60 per US$ 1.
  • Pertumbuhan ekonomi Argentina cenderung stagnan menuju negatif.
  • Laju inflasi sangat tinggi mecapai lebih dari 40 persen per tahun. Untuk mengatasinya Argentian telah meminjam dana talangan dari IMF sebesar US$ 56 Milyar (terbesar sepanjang sejarah).

Saran Butir Wicara:

  • Kami mendoakan keadaan ekonomi Argentina segera membaik. Indonesia juga pernah mengalami krisis ekonomi yang sangat parah pada tahun 1998 dan berkat kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen bangsa kami mampu melaluinya. Parlemen juga mengambil peran besar dalam mengatasi krisis ekonomi tersebut (bisa ditambahkan pengalaman DPR RI).
  • We wish Argentina’s economic situation soon to improve. Indonesia also experienced a very severe economic crisis in 1998 and thanks to the hard work and support of all elements of our nation were able to overcome it. Parliament also took a large role in overcoming that economic crisis.

3. Peningkatan hubungan perdagangan Indonesia – Argentina

Perkembangan Terkini:

  • Neraca perdagangan Indonesia mengalami peningkatan 19,5% (2017-2018). Namun demikian, Indonesia masih mengalami defisit yang sangat besar, yaitu – US$ 1.203.295 (2018).
  • Untuk mengatasi defisit neraca perdagangan tersebut ekspor dari Indonesia ke Argentina perlu ditingkatkan. Beberapa komoditas yang berpotensi untuk diekspor ke Argentina antara lain minyak kelapa sawit dan produk-produk industri strategis Indonesia seperti kereta api, pesawat terbang dan suku cadangnya, kapal laut dan senjata api/munisi.
  • Indonesia tahun ini akan mengadakan program Inalatamkar (Indonesia-Latin America and Carribean) dalam rangka memperkenalkan produk-produk Indonesia dan membuka pasar negara-negara di Amerika Latin dan Karibia.
  • Dalam konteks hubungan Indonesia dan Mercosur, Indonesia menyambut baik tawaran FTA Mercosur-Indonesia, namun perlu dipelajari lebih dalam terlebih dahulu. Indonesia mengharapkan bantuan Argentina agar dapat membantu menurunkan pajak bea masuk produk-produk ekspor Indonesia ke negara-negara Mercosur yang kini masih berkisar 10-35%.

Saran Butir Wicara:

  • Indonesia welcomed the increasing bilateral trade between Argentina and Indonesia. However, given that Indonesia is still experiencing a trade balance deficit with Argentina, it is hoped that Argentina can open its market to goods from Indonesia. Some commodities that have the potential to be exported to Argentina include palm oil and Indonesia’s strategic industries products such as train wagon, airplane and its spare parts, sea vessels and firearms/munitions.
  • Indonesia also intends to increase the number of investments to Paraguay, especially in the fields of mining, oil and gas and agriculture / livestock. In this regard, it is very much appreciated if we could get the information regarding facilities or special treatments that can be provided by Paraguay to Indonesian investors.
  • To promote Indonesia’s products and open the Latin America and Caribbean countries’ market, Indonesia will hold a program called Inalatamkar this year. We are inviting Argentinean business communities to come to this event.
  • Indonesia welcomes the offer of Mercosur- Indonesia FTA negotiation, but it needs further study. Indonesia hopes Argentina, in its capacity as president pro-tempore of Mercosur could assist Indonesia in negotiating with Mercosur to reduce import duty tax on Indonesian export products to Mercosur countries which are now still in the range of 10-35%.

4. Indonesia menjadi tuan rumah 3rd World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Bali tanggal 4-6 September 2019

Saran Butir Wicara:

  • DPR RI telah menyampaikan undangan kepada Parlemen Argentina untuk dapat menghadiri acara tersebut. Kami harapkan Parlemen Argentina dapat mengirimkan wakilnya.
  • The Indonesian Parliament has sent an invitation to the Argentine Parliament to attend the event. We hope that the Argentine Parliament can send representatives.

Catatan:

Bisa dijelaskan terkait peran yang telah dilakukan oleh DPR RI dalam mendukung pelaksanaan Sustainable Development Goals di Indonesia.

5. Malvinas

Perkembangan Terkini:

  • Sengketa Kepulauan Malvinas/Falklands antara Argentina dan Inggris masih dibahas di PBB. Saat ini administrasi wilayah tersebut dilakukan oleh otoritas Inggris.

Saran Butir Wicara:

  • Indonesia mendukung keutuhan wilayah Argentina dan mendorong penyelesaian sengketa melalui jalur diplomasi internasional.
  • Indonesia supports the territorial integrity of Argentina and encourages dispute resolution through international diplomacy.

Catatan:

  • Jangan angkat isu ini sekiranya tidak dibahas lebih dulu oleh Parlemen Argentina. Hal ini mengingat isu ini adalah isu sensitif bagi Argentina. (*)