BOGOR-RADAR BOGOR, Polresta Bogor Kota mulai mengerucutkan terduga pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Adriana Yubelia Noven Cahya. Diindikasikan terduga pelaku mengarah pada tiga orang yang memang mengenal korban.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengaku sudah mengidentifikasi dua atau tiga orang terduga pelaku. Diketahui mereka merupakan orang yang mengenal korban yang tidak tinggal di wilayah Bogor. Namun, untuk membuktikannya, pihak Reskrim masih membutuhkan data pendukung.
“Beberapa orang sudah kita identifikasi, itu belum pernah tersentuh sebelumnya. Sekarang untuk mengaitkan kepada yang bersangkutan, tentu kita butuh data pendukung dulu. Tapi orang-orang ini sudah kita tapping keberadaannya ada dimana,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (3/9/2019).
Saat ini, kata dia, tim Reserse Kriminal (Reskrim) sedang meminta kembali data perkara tersebut secara berjenjang. Mulai dari Polda Jawa Barat hingga Mabes Polri.
“Data IT dan lain-lain kita minta, mungkin minggu ini datanya sudah bisa keluar baru kita tahu, supaya nanti kalau misalnya itu jadi bukti IT pun dia secara sah secara prosedur,” tuturnya.
Pria berpangkat melati tiga ini mengungkapkan, temuan baru itu didapatkan usai mengolah kembali data dan bukti-bukti yang ada. Layaknya mengurai benang kusut, meski kecil kemungkinannya, namun ada titik terang. “Baru ada pengembangan selanjutnya setelah kita oprek-oprek lagi,” katanya.
Dia optimis, pelaku segera tertangkap. Sebab, kasus pembunuhan yang telah berjalan hampir tujuh bulan itu merupakan tanggung jawab moralnya sebagai pimpinan di kepolisian Kota Bogor.
“Insyallah ketangkap. Tetap kita geber. Ini tanggung jawab moral saya, saya update terus dengan Kasat Reskrim,” pungkasnya. (gal/pkl8/c)
