BANDUNG-RADAR BOGOR, Tim basket putri SMAN 1 Bogor gagal lolos ke babak final Honda DBL West Java Series 2019. Tim besutan Andri Malay itu harus mengakui keunggulan tim basket putri Aloysios SA dengan skor 45-46, Selasa (3/9/2019).
Bermain di Gor Pajajaran, Kota Bandung, laga semifinal Honda DBL West java Series 2019 antara Tim Putri SMAN 1 Bogor melawan SMA Santo Aloysius SA berlangsung ketat, Selasa (3/9/2019).
Kedua tim saling salip menyalip poin sepanjang kuarter. Pada kuarter satu dan dua, permainan kedua tim terbuka. Mereka saling berbalas skor melalui Short Shoot maupun layup.
Pada kuarter pertama SMAN 1 Bogor tertinggal dengan skor 8-12. Pada kuarter kedua di menit 8:54, Rania, pemain SMAN 1 Bogor mendapatkan dua poin, score menjadi 12:12.
Kemudian di menit 2:30 score seri lagi menjadi 16:16 yang membuat pertandingan sangat memanas. Akhirnya score sementara SMAN 1 Bogor unggul dengan score 22-17.
Memasuki kuarter ketiga jalanya pertandingan semakim seru. SMAN 1 Bogor bermain lebih menyerang. Azahra dan kawan-kawan terus mengejar ketertinggalan poin pada kuarter sebelumnya melalui Short Shoot maupun Long shoot. Kuarter ketiga itupun ditutup dengan skor 32-28, untuk keunggulan sementara SMAN 1 Bogor.
Memasuki kuarter keempat, SMAN 1 Bogor yang unggul empat poin sempat lengah pada menit-menit awal. Kondisi ini dimanfaatkan para pemain SMA Santo Aloysius SA.
Tidak butuh waktu lama, mereka mampu membalikan keadaan. Mereka mampu berbalik unggul 32-38. Memasuki tiga menit terakhir kuarter empat, SMAN 1 Bogor kembali memegang kendali jalanya pertandingan.
Mereka sempat menipiskan poin 45-46. Berbeda satu poin, membuat pelatih SMA Santo Aloysios SA menghentikan game dengan meminta time out. Usai time out, permainan dikuasai SMAN 1 Bogor.
Namun mereka kurang tenang. Banyak peluang yang terbuang. Sebaliknya, SMA Santo Aloysius SA bermain lebih tenang. Mereka menang tipis 45-46 dan lolos ke babak Final.
Melihat hasil itu, pelatih SMAN 1 Bogor, Andri Malay tidak bisa menyalahkan siapapun. “Ya, inilah ilove this game. Semua berusaha untuk menang. Semua gak mau kalah. Berjuang sampai akhir. Gua gak bisa nyalahin siapa siapa atas hasil ini,” katanya kepada radarbogor.id.
Meski demikian ia mengapresiasi anak asuhnya. Sebab, tim putri SMAN 1 Bogor bisa melangkah hingga semifinal Honda DBL West Java Series 2019 ini.
“Saya selalu bilang, ini sejarah buat mereka masuk semifinal Jawa Barat. Ini sudah langkah besar. Semoga kedepannya lebih semangat berlatih,” tukasnya.(all/pkl5/pkl6/pkl7)
