BOGOR-RADAR BOGOR, Sempat didorong untuk jadi ibu kota negara, kali ini di Kecamatan Jonggol akan dibangun proyek besar lainnya.
China berencana, membangun perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) alias rumah murah.
Program itu, disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu pihak China Railways Construction Corporation (CRCC).
Perusahaan konstruksi perkeretaapian tersebut menyampaikan kepada Luhut rencananya menggarap proyek rumah murah tersebut.
“Dia juga mau investasi, rumah murah di daerah Jonggol, dia kerja sama dengan orang Indonesia. Rumah buat MBR,” ujar Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Senin (2/9/2019).
Luhut belum bisa memastikan detail rencana CRCC soal proyek rumah murah, hanya menurut Luhut perusahaan China itu juga membeberkan kenginan menggarap proyek kereta kencang Jakarta-Surabaya (JKT-SBY) dan transportasi di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur nanti.
“Dia (CRCC) juga nawar ‘boleh nggak kami ikut investasi juga ke pengembangan ibu kota.’ Dia minta boleh nggak teknologinya public transportation di sana (ibu kota baru) dari mereka,” ucap Luhut seperti dilansir detik.com.
Sementara, soal rencana menggarap Kereta Kencang JKJT-SBY, Luhut menilai kalau China kualitasnya bisa lebih bagus, kenapa tidak diizinkan menggarap kereta kencang. Yang jelas, saat ini Indonesia dan Jepang sudah ada komitmen kerja sama menggarap proyek tersebut.
Minat China diterjemahkan Luhut sebagai peringatan untuk pihak Jepang agar tidak main-main dengan proyek kereta kencang ini, kalau tidak bisa berpindah ke tangan China.
“Iya Jepang, sampai sekarang kita masih sama Jepang. Tapi ya Jepang biar tahu, masih ada yang tawar biar dia nggak macem-macem sama kita,” kata mantan Menko Polhukam itu. (dc)
