25 radar bogor

Banyak Keluhan, Pemkab Percepat Pembangunan Jalur Khusus Tambang

Suasana jalur truk tambang

RUMPIN-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor nampaknya bakal fokus membangun jalur tambang ketimbang menyelesaikan terlebih dahulu peraturan bupati (Perbup) yang mengatur jam operasional truk tambang.

Pasalnya, sudah banyak keluhan dari masyarakat hingga seringnya kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh truk tambang.

“Untuk jalur tambang kita minta dibangun segera,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin kepada Radar Bogor. Menurutnya, untuk menyelesaikan Perbup tidak bisa dilakukan dengan mudah karena lokasi pabriknya berada di Kabupaten Bogor.

“Yang kerja orang kita, kalau Tangerang bisa melaksanakan itu karena mereka hanya lewat saja (perlintasanm,red),” kata Ade.

Politisi PPP mengaku, jika truk tambang dihentikan maka banyak kehilangan mata pencaharian. Artinya, kata dia, Pemkab Bogor tengah mencari solusi jitu salah satunya fokus ke pembangunan jalur khusus tambang.

“Sekarang malah banyak jalur besar di kita (jalur utama,red) dijadikan akses bagi truk tambang, karena disana (Tangerang, red) sudah ada aturan, tapi kemarin kita rapat bahwa ini akan diselesaikan dari jarak yang paling pendek dulu, kebutuhannya di Parungpanjang dulu,” ucapnya.

Menurut Ade, untuk jalur tambang bisa melewati ke Jakarta bahkan sebaliknya dari Tangerang menuju Bogor. Karena, banyak perusahaan tambang berada di wilayah Cigudeg dan Rumpin

“Nantinya jalur khusus tambang bisa mengakses langsung ke Tangerang, kemudian keluar tol lain juga, sehingga jalur yang sering dilewati biasanya tak akan terganggu lagi, asal dipercepat jalur khusus tambangnya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Tenjo Asnan menuturkan,saat ini masih mematangkan rencana pembangunan rest area dan kantong parkir. Karena, untuk wilayah lain hanya sebagai perlintasan saja.

“Jadi pada waktu itu, bupati rapat dengan empat camat membahas jalur tambang, dan hasilnya ada rencana pembangunan rest area dan kantong parkir di Tenjo, luasanya sekitar 2 hektare, kemudian untuk Cigudeg, Parungpanjang dan Rumpin sebagai perlintasan,” pungkasnya. (nal/pkl2/c)