25 radar bogor

Regina Pacis Main Cerdik

SMAN 1 Cikampek vs Regina Pacis. (Arifal)

BOGOR-RADAR BOGOR,Laga Big Four West-north region West Java Series antara Tim Basket Putra SMAN 1 Cikampek vs SMA Regina Pacis, sabtu petang (31/8) berjalan sengit.

Memasuki kuarter pertama, SMAN 1 Cikampek yang biasanya loyo diawal kuarter, mendadak bringas. Mereka menekan habis habisan SMA Regina pacis. Anak asuh Zainul Aripin itu mendominasi jalannya laga.

Permainann Regina pacis yang biasanya menekan sejak kuarter awal, tidak terlihat pada laga kemarin. Mereka bermain lebih lambat dikuarter awal. Skor 15-21 untuk Smansa menutup jalannya kuarter pertama.

Pada kuarter kedua, Regina Pacis mulai menekan. Mereka bemain cerdik. Berkali-kali, mereka memanfaatkan postur tubuh yang lebih tinggi untuk menutup para pemain SMAN 1 Cikampek untuk mendekati ring.

Selain itu Regina Pacis juga mampu memanfaatkan emosi pemain lawan. Mereka bergantian menusuk pertahanan SMAN 1 Cikampek dan mendapat berkali-kali Free Throw. Namun sayang banyak free throw yang gagal dimaksimalkan. Skor 31-28 keunggulan SMAN 1 Cikamoek menutup half-time laga sengit ini.

Masuk di kuarter ketiga, kedua tim sama-sama bermain ngotot dan terbuka. Alhasil ada 36 poin yang dihasilkan dari kuarter ini dengan masing-masing tim mencetak 18 poin.

Pada kuarter keempat Wakil Cikampek itu mulai kehabisan tenaga dalam meladeni permainan Regina pacis yang kuat dalam duel fisik dan punya postur lebih besar. Hal ini menyebabkan beberapa pemain SMAN 1 cikampek menderita cedera karena mencoba meredam permainan agresif dari sang lawan.

Ridak hanya itu kecerdikan dan keberanian pemain Recis menusuk ke pertahanan lawan. Berbuah lima personal foul dari dua pemain Smansa yang berujung di-reject nya kedua pemain itu oleh wasit.

Selain dua pemain yang dikeluarkan, lima pemain SMA 1 Cikampek lainnya mengoleksi empat personal foul. Sehingga anak-anak asuhan Zaenul Aripin lebih berhati-hati dalam bertahan. Celah ini mampu dimanfaatkan Regina pacis untuk menambah angka dan membalikan keadaan.
14 angka berhasil ditambah Regina pacis. Sementara lawannya, SMAN 1 Cikampek hanya menambah tujuh angka pada kuarter penentu. Regina Pacis ukses membalikan keadaan sekaligus menutup laga pamungkas seri Bogor ini dengan skor 56-60.

Menanggapi hasil ini, pelatih SMA Regina Pacis Bogor, Fajar Maulana merasa senang bisa lolos ke fase berikutnya. “Kita menang, kita senang pastinya,” katanya kepada radarbogor.id seusai Laga.

Perihal banyaknya free throw yang dibuat anak asuhnya ia mengaku kurang puas. Mengingat banyak yang gagl dikonversi menjadi poin. Bahkan ia mengatakan
ada yang kurang dari anak-anak asuhannya. performa tim asuhannya menurun dari laga sebelumnya.

“Performa terbaik anak-anak di DBL sejauh ini ada pada laga saat melawan SMAN 1 Bogor. Field goal hari ini buruk sekali, seharusnya skor bisa lebih dari ini. Di Bandung nanti, kami tidak bisa main seperti ini. Maka dari itu di waktu jeda ini, saya akan perbaiki penyelesaian akhir,”tukasnya.(all)