BOGOR–RADAR BOGOR,Kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Adriana Yubelia Noven Cahya (18) mulai menemukan titik terang.
Polresta Bogor Kota menegaskan telah mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai tersangka. Untuk membuktikannya, polisi masih harus melakukan pendalaman mulai dari meng-kroscek alibi, keterangan saksi, bukti IT, dan hal lainnya.
Soal Kasus Pembunuhan Noven, Kriminolog: Alat Bukti dan Saksi Bermasalah
Dikatakan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Hendri Fiuser, saat ini masih menunggu laporan dari kasat reskrim dan tentunya masih pendalaman.
Tetapi dugaan tersangka, sudah ada beberapa orang diamankan. Hendri melanjutkan, untuk penetapan tersangka hingga saat ini belum bisa dilakukan, dikarenakan perlu pembuktian.
“Ya, kami kroscek alibi, keterangan saksi, bukti IT, dan lain-lainnya. Pokoknya kami gunakan scientific identification,” tambahnya.
Saat ditanya jumlah orang yang diamankan, Hendri enggan menjawabnya, hanya menegaskan bahwa status orang yang diamankan masih berstatus terperiksa.
“Ya, ada beberapa yang diamankan, sementara statusnya terperiksa,” tegasnya.
Hendri juga mengaku, tidak mengetahui orang-orang yang diamankan apakah teman dekat atau bukan.
“Beberapa orang yang diamankan belum diketahui apakah dekat, dekat banget atau apa. Nanti lah,” terangnya.
Tak Lagi Bertugas di Polresta, Kompol Agah Janji Kasus Noven Tak Dihentikan
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Niko Nurallah Adi Putra mengungkapkan, apa yang dia lakukan terhadap kasus Noven tidak dilakukan kembali dari nol. Tetapi melengkapi apa yang sebelumnya telah dilakukan.
Menurutnya, terpenting saat ini bukanlah percepatan pengungkapan, melainkan kualitas alat bukti yang akan dihadirkan. Sehingga, perkara selalu menghasilkan perkembangan tidak jalan di tempat.
“Itu sedang kita lakukan, semata-mata itu semuanya untuk membuka tabir,” tandasnya.(wil/c)